IDULADHA 2015 : Puluhan Ribu Warga Muhammadiyah Malang Salat Id di 57 Lokasi

Iduladha 2015 di Malang diawali puluhan ribu warga Muhammadiyah, Rabu (23/9/2015).

Madiunpos.com, MALANG — Puluhan ribu warga Muhammadiyah Kota Malang menjalankan salat Iduladha 2015 di 57 lokasi yang tersebar di lima kecamatan di wilayah itu, Rabu (23/9/2015) pagi. Lokasi salat Iduladha 1436 H di Malang itu terdapat sembilan titik di Kecamatan Sukun, 10 titik di Kecamatan Klojen, 11 titik di Kecamatan Lowokwaru, 17 titik di Kecamatan Blimbing, dan 13 titik di Kecamatan Kedung Kandang.

"Salat Iduladha tak hanya dilaksanakan di halaman masjid tapi juga di sejumlah fasilitas umum dan instansi pendidikan, seperti Stadion Gajayana, halaman kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), halaman GOR Ken Arok, halaman Taman Krida Budaya, dan halaman kampus STIKI," kata Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Kota Malang Husnun N. Djuraid di Malang.

Menurut dia, beberapa imam dan khatib didatangkan dari luar kota, seperti yang bertugas di helipad halaman kampus UMM adalah Prof. H. Dadang Akhmad dari Bandung. Namun, sebagian besar khatib salat Iduladha 2015 di Malang diakuinya berasal dari wilayah Malang.

Menyinggung penyembelihan hewan kurban, Husnun mengatakan tidak semua lokasi melaksanakan penyembelihan serentak Rabu ini, ada pula yang baru melaksanakan Kamis (24/9/2015). Alasannya, karena banyak instansi yang hari ini tidak libur sehingga tetap bekerja. Selain itu, agar pembagian daging kurban bisa bersamaan dengan warga yang hari ini belum melaksanakan salat Iduladha 2015.

UMM 2 Lokasi
Sementara itu, UMM menggelar salat Iduladha di dua lokasi, yakni di are a helipad kampus III Tlogomas dan kampus II di kawasan Sumbersari atau Jl. Bendungan Sutami. Di Kampus III, ceramah Iduladha disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dadang Kahmad, sedangkan di kampus II oleh dosen UMM Mokhammad Najih.

Ketua Panitia Iduladha 2015 UMM Ahmad Fatoni mengatakan alasan pelaksanaan salat Iduladha 2015 pada 23 September sesuai hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pelaksanaan tersebut, bersamaan dengan Iduladha di sejumlah negara di Timur Tengah seperti di Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Nigeria, Oman, Qatar, Turki, dan Pakistan.

Kurban Kamis
Terkait penyediaan hewan kurban, Fatoni mengatakan UMM telah menyiapkan 10 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Namun, tidak semuanya disembelih di UMM. "Yang disembelih di UMM tujuh ekor sapi dan tiga ekor kambing di kampus III, lalu dua ekor sapi di kampus II, dan sisanya disumbangkan ke sejumlah titik dakwah Muhammadiyah.

Untuk distribusinya, UMM memprioritaskan untuk dibagikan pada masyarakat sekitar kampus I, II, dan III, serta Rumah Sakit UMM. Selain itu, juga disebar pada sejumlah cabang dan ranting Muhammadiah dan Aisyiyah di Malang.   Untuk distribusi yang lebih luas, UMM memanfaatkan peran aktivis mahasiswa, melalui sejumlah organisasi seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian (UKM-K), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). "Selain melakukan distribusi hewan kurban, mereka sekaligus melakukan kegiatan bakti sosial di desa-desa binaan mereka. Peran para aktivis mahasiswa ini sangat penting karena biasanya mereka lebih lincah dan bersemangat untuk berdakwah di daerah pinggiran," ucapnya.