Ini Alasan Kenapa Harus Bangga Jadi Lulusan D3

Mahasiswa diploma 3 memiliki sejumlah kelebihan, sehingga tak perlu minder.

Ini Alasan Kenapa Harus Bangga Jadi Lulusan D3 Ilustrasi. (pcr.ac.id)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Mahasiswa program pendidikan jenjang diploma III (D3) pasti pernah mengalami kebimbangan soal status tingkat pendidikan mereka. Menyandang gelar sarjana  dinilai lebih bergengsi ketimbang sekadar ahli madya (Amd).

    Banyak orang yang masih berpikir kalau mau sukses harus menjadi sarjana dulu. Nyatanya, ada banyak lulusan S1 yang tidak langsung dapat kerja. Sebaliknya, banyak lulusan D3 yang diserap di dunia kerja.

    Oleh karena itu, dikutip dari berbagai sumber, ini alasan kenapa mahasiswa D3 harus bangga jadi lulusan bergelar ahli madya.

    UNS Caruban Siap Terima Mahasiswa Baru, Apa Saja Program Studinya?

    1. Dengan kuliah D3, skillmu lebih terasah.

    Seseorang lulusan diploma akan lebih siap memasuki dunia kerja dibanding S1. Kenapa? Sebab, selama kuliah, lulusan D3 digodog dengan matang lewat kuliah-kuliah prakteknya.

    Belajar di luar kelas pun bukan jadi hal yang aneh. Tapi bukan berarti pengetahuan teori dari anak D3 tidak ada. Beban belajar mahasiswa D3 biasanya 40%-nya mencakup tentang teori. Sisanya praktek.

    2. Pengalaman jelas jauh lebih kaya.

    Saat mahasiswa S1 banyak dijejali dengan teori-teori, mahasiswa D3 lebih banyak mengenyam perkuliahan praktik. Sehingga pengalaman yang diperoleh mahasiswa D3 jauh lebih kaya. Hal ini membuat mahasiswa D3 punya bekal untuk turun ke dunia kerja.

    UNS Solo Akan Bangun Kampus di Kabupaten Madiun

    3. Lowongan kerja untuk tenaga terampil lebih banyak dibutuhkan perusahaan.

    Tidak perlu risau soal masa depan. Lowongan kerja untuk tenaga terampil lebih banyak dibutuhkan perusahaan. Justru di situlah keterampilanmu sangat dibutuhkan.

    4. Lulusan D3 lebih siap untuk hadapi MEA.

    Dikutip dari hipwee.com, Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis, pernah bilang kalau program vokasi (D3) sejalan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membutuhkan tenaga terampil. Anis justru menyesalkan jika lulusan vokasi terburu–buru mengambil keputusan melanjutkan program S1 karena tidak percaya diri hanya bergelar D3.

    “SDM Vokasi mampu terampil dan diekspor ke luar negeri. Sertifikasi ini membendung mereka lanjut ke S1, sebab kalau vokasi lanjut ke S1 malah bubar semua percuma, mereka merasa S1 itu nilai tambahnya. Padahal cukup D3 tambahan sertifikat, kerja di luar negeri pun bisa malah lebih hebat dari S1. Gaji pun tak diukur dari gelar tapi dari skill,” tegasnya.

    Bupati Minta Akademi Komunitas Negeri Madiun Jadi Kampus 2 UNS

    5. Peluang sukses besar

    Jadi lulusan D3 tidak akan menghalangimu untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi di masa depan. Asal tekad dan usaha berjalan beriringan.

    Nyatanya tinggi rendahnya tingkat pendidikan seseorang tidak selalu jadi penentu kesuksesan. Tak perlu malu menjadi lulusan diploma. Lulusan diploma pun bisa jadi orang sukses bahkan bisa jadi bos. Kalau ingin menambah ilmu, bisa lanjut ke jenjang strata-1 atau juga bisa langsung kerja.

    Ingat, dengan gelar diploma di tangan, mahasiswa lulusan ahli madya sudah punya kemampuan untuk terjun langsung ke lapangan.

    Di saat bersamaan, mereka juga sudah punya bekal untuk masuk lagi ke dunia perkuliahan dan memperdalam ilmu yang didapat di diploma.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.