Ini Alasan Monyong Tantang Hirup Mulut Pasien Covid-19

Monyong menyebut jika usai dirinya menghirup mulut pasien Covid-19 dan tidak meninggal dunia, berarti sudah tak ada lagi kasus Covid-19.

Ini Alasan Monyong Tantang Hirup Mulut Pasien Covid-19 Taufik Monyong (Detik.com/Tangkapan layar)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Seniman Surabaya Taufik Monyong mengakui adanya video viral dirinya tentang Covid-19. Apa alasan pria bernama asli Taufik itu tersebut membuat video tersebut?

    "Saya membuat itu dalam rangka hari lahir Soekarno," ujar Monyong, Rabu (110/6/2020).

    Taufik mengatakan sebagai warga negara Indonesia, ia akan melakukan hal yang terbaik untuk negara ini. Pria yang juga Ketua Dewan Kesenian Jatim ini membuat video tersebut karena cintanya pada Indonesia.

    Viral, Seorang Seniman di Surabaya Tantang Hirup Mulut Pasien Covid-19

    "Semata-mata saya cinta negara ini, saya cinta dan membela pancasila," kata Monyong seperti diberitakan Detik.com.

    Taufik percaya bahwa Covid-19 tak ada lagi di Surabaya dan Jatim. Dan ia ingin menyampaikan itu di video yang dibuatnya. "Saya akan buktikan kalau Covid-19 sudah tidak ada," tandas Monyong.

    Sosok Mbah Sukir, Puluhan Tahun Menyelam Bantu Evakuasi Jenazah Orang Tenggelam

    Sebelumnya video Taufik Monyong viral di medsos dan aplikasi percakapan. Video berdurasi 4 menit 55 detik itu berisi ucapan Monyong yang menantang diri untuk menghirup mulut pasien positif Covid-19. Hal ini untuk membuktikan jika sudah tak ada lagi kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jatim dan Surabaya.

    Monyong menyebut jika seusai dirinya menghirup mulut pasien Covid-19 dan tidak meninggal dunia, berarti sudah tak ada lagi kasus Covid-19.

    Waduh, Kejar Burung Warga Surabaya Nekat Naik Gardu Listrik

    "Saya Taufik Hidayat atau Cak Monyong tanggung jawab kalau memang masih ada yang terpapar 200, 2.000 saya bertanggung jawab. Saya akan mencoba apakah orang tersebut Covid-19 atau tidak, saya akan datang, datang ke rumah sakit kalau diperintah oleh pemerintah untuk saya sedot Covid-19-nya, Kalau saya tidak mati, berarti sudah tidak ada Corona," ucap Monyong.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.