Ini Klarifikasi SBOTV Surabaya Soal Gambar Sila Keempat Pancasila Jadi Logo PDIP

SBO TV Surabaya memberikan klarifikasi gambar sila keempat jadi logo PDIP saat pembelajaran daring adalah hoaks.

Ini Klarifikasi SBOTV Surabaya Soal Gambar Sila Keempat Pancasila Jadi Logo PDIP Foto logo PDI Perjuangan muncul di sila keempat Pancasila yang disangkal SBO TV Surabaya. (Detikcom-tangkapan layar)

    Madiunpos.com, SURABAYA-SBOTV dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memberikan klarifikasi setelah viral kasus logo sila keempat Pancasila berubah menjadi logo PDI Perjuangan (PDIP).

    Kasus itu muncul saat belajar daring. SBOTV menganggap hal itu merupakan hoaks.

    "Hoaks, maklum mungkin orang-orang iseng. Tapi setiap pembelajaran di-upload di YouTube. Di menit 16.38 bukan logo itu [PDIP]," kata salah satu pihak SBOTV Nur Ulfainyy saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/9/2020).

    Viral! Sila Keempat Pancasila Digambarkan dengan Logo PDIP

    Menganggap hal tersebut tidak benar, tim SBOTV melakukan tindakan. Tim mereka merepost link YouTube berjudul SBOTV GURUku kelas 1 Tema: Tema Kegiatanku, Sub Tema, 09SEPTEMBER2020 ke akun twitter @chandra_ds.

    "Sejauh ini kami sudah repost sudah share link YouTube sebagai klarifikasi dari tim kita. Sejauh ini langkah itu sih. Kami bantu ngasih link SBOTV guruku kelas I edisi hari ini ke akun twitter yang men-share," ujarnya.

    Dispendik Siapkan Sanksi

    Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo saat dimintai konfirmasi juga mengaku akan mengklarifikasi hal tersebut. Dia akan memberi sanksi bila hal itu ada unsur kesengajaan.

    Dramatis! Diwarnai Kejar-Kejaran dengan Polisi, Pengedar Miras di Tulungagung Digulung

    "Iya ini orangnya masih diklarifikasi belum selesai. Saya masih belum bisa memberikan info, karena orangnya masih diklarifikasi, bagaimana kejadiannya, bagaimana kronologinya. Baik ada unsur kesengajaan atau tidak. Yang melakukan ini akan kita berikan sanksi. Berarti dia tidak cermat. Kalau toh dia tidak sengaja, berarti dia tidak cermat," kata Supomo saat dihubungi, Selasa.

    Supomo memastikan guru yang mengajar di televisi swasta adalah guru pilihan. Guru tersebut, kata dia, dari masing-masing jurusan.

    "Jadi yang ngajar ini adalah orang-orang pilihan. Di jurusan mengajar ini ada perkumpulan namanya MGMT. Guru yang mengajar ini guru kewarganegaraan, dia menggunakan Internet juga pada waktu ngajar itu, makanya saat ini saya belum bisa ngomong karena proses klarifikasi," ungkap Supomo.

    Bupati Jember Faida Disanksi 6 Bulan Tidak Gajian, Mengapa?

    Dia menegaskan meski akan memberikan sanksi tegas kepada guru yang mengajar, namun pihaknya masih dalam tahap klarifikasi.

    "Tadi sudah saya sampaikan, yang namanya sanksi ada sanksi ringan, ada sanksi sedang, ada sanksi berat. Kita belum mengerti kesalahannya itu masuk yang mana. Jadi yang bersangkutan [guru], kita klarifiksi kemudian kita buatkan berita acara pemeriksaan. Dari situ kita bisa menyimpulkan sebetulnya dia seperti apa," lanjut Supomo.

     

    216 Retweet

    Sebelumnya, dalam akun twitter @chandra_ds membuat tweet disertai video di twitter pada Selasa (8/9), pukul 12.09 WIB.

    3 Anggota Polres Madiun Positif Covid-19, Belasan Anggota Reaktif

    Di tweet pertama, akun @chandra_ds menuliskan "Program pembelajaran GURUku di @sbotv 8 September 2020 untuk kelas 1 SD, menjelaskan simbol sila 4 kepala banteng tapi gambar yang ditampilkan lambang PDI-P. @e100ss @dispendiksby1 @SapawargaSby @BanggaSurabaya," tulisnya.

    Pada tweet pertama ini, akun tersebut menampilkan screenshot program tersebut beserta logo PDIP yang terpampang serta gambar materi.

    Video itu telah disaksikan sebanyak 9.057 kali dan ada 216 retweet serta 182 yang menyukai.

    Khofifah Keluarkan Pergub, Warga Jatim Tak Pakai Masker bakal Kena Sanksi



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.