Janda Madiun Meninggal di Rumah, Hasil Otopsi Menyebut Ada Luka dari Benda Tumpul

Tim penyelidik dari Polres Madiun menyampaikan hasil otopsi jenazah seorang janda yang ditemukan di rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun pada Minggu (24/10/2021).

Janda Madiun Meninggal di Rumah, Hasil Otopsi Menyebut Ada Luka dari Benda Tumpul Seorang perempuan paruh baya ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (25/10/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tim penyelidik dari Polres Madiun menyampaikan hasil otopsi jenazah seorang janda yang ditemukan di rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun pada Minggu (24/10/2021). Dari hasil otopsi ditemukan ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul di bagian kepala dan leher perempuan bernama Ismiyati itu.

    Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, mengatakan hasil otopsi menunjukkan ada kekerasan benda tumpul pada kepala dan leher janda berusia 52 tahun itu. Pukulan benda tumpul itu membuat korban mengalami pendarahan saat jasadnya ditemukan.

    "Hasilnya terdapat kekerasan benda tumpul pada kepala dan leher yang menyebabkan pendarahan dan jatuh dalam kondisi afiksia," kata Jury, Rabu (27/10/2021).

    Seorang Perempuan di Madiun Ditemukan Meninggal di Rumahnya Sendirian

    Afiksia merupakan kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang. Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan bahkan mengancam nyawa penderitanya.

    Mengenai hasil otopsi itu, Jury menyampaikan belum bisa menyimpulkan bahwa perempuan tersebut meninggal karena dibunuh. Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

    "Petugas masih melaksanakan penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap," kata dia.

    Seperti diberitakan sebelumnya, seorang janda ditemukan meninggal dunia di rumahnya, RT 006/RW 001, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (24/10/2021).

    Tabrakan Adu Banteng di Madiun, 1 Pemuda Meninggal dan 2 Orang Luka-Luka

    Kakak Ipar Ismiyati, Suwandi, mengatakan jasad Ismiyati ditemukan pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu ada keponakan yang hendak menitipkan es di kulkas yang ada di rumah Ismiyati.

    "Tapi saat hendak menitipkan es itu, digedok-gedok pintunya tidak buka. Diteriaki juga tidak ada respon," kata dia, Senin (25/10/2021).

    Karena curiga, keluarga pun melihat kondisi di dalam rumah tersebut dengan mengintip bagian ventilasi atas puntu rumah bagian belakang. Ternyata Ismiyati terlihat sudah dalam kondisi terlentang di lantai ruang tamu. Selanjutnya, pintu rumah tersebut pun dibuka paksa.

    "Saat ditemukan itu, kondisinya sudah meninggal. Ada pendarahan di bagian telinga sisi kanan," kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.