Jembatan di Atas Bengawan Solo, Hubungkan Bojonegoro-Blora

Tujuannya adalah untuk membuka akses mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat

Jembatan di Atas Bengawan Solo, Hubungkan Bojonegoro-Blora Bupati Bojonegor dan Wabup Blora groundbreaking jembatan penghubung (Detik.com)

    Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Pemkab Bojonegoro dan Pemkab Blora melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jembatan di Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Bojonegoro.

    Peletakan batu pertama ini dihadiri Bupati Bojonegoro didampingi Forkopimda, Wakil Bupati Blora, anggota DPRD dan, kepala OPD dari masing-masing Kabupaten.

    Lahir 1 Juli, 25 Warga Madiun Terima SIM Gratis

    Kepala Dinas PU Bina Marga Bojonegoro Retno Wulandari mengatakan jembatan sepanjang 220 meter ini akan berdiri di atas Bengawan Solo. Nantinya bakal menghubungkan Desa Luwihaji Bojonegoro dengan Desa Medalem Blora.

    "Tujuannya adalah untuk membuka akses mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Yakni dari sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, sosial dan, budaya," ujar Retno, Rabu (1/7/2020).

    Menyedihkan, SMPN Di Tulungagung Ini Hanya Dapat Tiga Siswa Baru

    Atas nama masyarakat Blora, Wakil Bupati Arief Rochman mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro. Sebab sebentar lagi mimpi masyarakat Blora untuk memiliki Jembatan akan terwujud.

    Wabup pun berharap ke depan sinergitas antara Bojonegoro dan Blora dapat berjalan dengan baik. Sehingga bisa terjalin lagi kerjasama di bidang lain.

    Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengatakan pembangunan jembatan ini dapat terlaksana berkat dukungan dan kerjasama dari banyak pihak, termasuk harapan dan keinginan masyarakat yang ingin sekali aksesnya terbuka.

    Pemkab Banyuwangi Sertifikasi Warung yang Siap Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

    Bupati Anna menargetkan akhir tahun 2020 jembatan ini sudah dapat diresmikan dan sudah dapat difungsikan.

    "Time Table nya agar diperhatikan, agar dapat berjalan sesuai target. Jika perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dapat berjalan dengan baik, saya yakin dapat selesai sesuai dengan jadwal dan bisa kita resmikan di akhir tahun 2020. Sedangkan untuk namanya, masih kita pikirkan lagi," kata Bupati Anna.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.