Pemkab Banyuwangi Sertifikasi Warung yang Siap Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

Pemkab Banyuwangi melakukan sertifikasi warung yang siap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Pemkab Banyuwangi Sertifikasi Warung yang Siap Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19 Tim dari Pemkab Banyuwangi menempelkan stiker sertifikasi protokol kesehatan Covid-19. (detik.com)

    Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Sejumlah langkah dilakukan Pemkab Banyuwangi Jawa Timur, untuk membuat warganya siap menjalankan tatanan normal baru atau new normal. Simulasi dan evaluasi penerapan new normal terus dilakukan, salah satunya kepada para pelaku ekonomi, yakni pedagang.

    Hasilnya, ada sekitar 3.00 warung yang dinyatakan lolos uji protokol kesehatan Covid-19 dari Dinas Kesehatan Banyungwangi. Warung-warung tersebut mendapat sertifikat sebagai bukti.

    Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan selama tiga pekan terakhir, tim gabungan Pemkab Banyuwangi bergerak ke berbagai warung rakyat untuk mendampingi penerapan standar pelayanan sesuai protokol kesehatan. Pada saat yang bersamaan, langkah serupa juga dilakukan untuk destinasi wisata, hotel, homestay, kafe, dan restoran.

    Carok Dua Kelompok Warga Di Pasuruan Akhirnya Menelan Korban Jiwa

    "Warung-warung rakyat selama ini berperan menggerakkan ekonomi, termasuk dalam menopang sektor pariwisata. Sehingga ke depan, jika sektor wisata benar-benar dibuka, maka warung rakyat sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Wisatawan bisa nyaman, dan dengan sendirinya warung rakyat bisa semakin laris," kata Anas seperti dikutip dari detik.com, Rabu (1/7/2020).

    Anas menambahkan sertifikasi terhadap warung rakyat dilakukan untuk memberi jaminan keamanan, kesehatan dan keselamatan bagi semua yang terlibat di sektor ini.

    "Jadi semua sama-sama aman. Pengunjung dan wisatawan yang berkuliner di warung rakyat aman. Pekerja warung rakyat pun aman. Semua itu akan terjadi jika protokol kesehatan dijalankan dengan baik," papar Anas.

    Percepat Penanganan Pasien Covid-19, Pemprov Jatim Siapkan Sistem Rujukan Satu Pintu

    "Di Banyuwangi, kuliner legendarisnya banyak dijajakan warung-warung rakyat, seperti nasi tempong, rujak soto, sego cawuk. Dengan sertifikasi ini, kami berharap wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman menikmati kuliner di warung rakyat," jelas Anas.

    Aplikasi Banyuwangi Tourism

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Guntur Priambodo, menambahkan, 300 warung rakyat yang mendapat sertifikasi kesehatan akan ditampilkan di aplikasi Banyuwangi Tourism secara bertahap. "Nanti warung mana saja yang sudah lolos sertifikasi menyambut new normal akan tersaji secara online," kata Guntur.

    Sementara itu, Camat Srono, Gatot Suyono, mengatakan di wilayahnya ada 6 warung makan dan 10 PKL yang telah mendapat sertifikasi dengan melibatkan praktisi kesehatan di Puskesmas.

    Warung-warung tersebut telah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya dilengkapi fasilitas sanitasi yang baik. Kemudian ada aturan pembatasan fisik, hingga pelayan yang menggunakan pelindung diri.

    Ditolak Sang Idola Jadi Alasan Pelaku Membakar Mobil Via Vallen

    "Warung yang lolos sertifikasi menjadi percontohan bagi warung lainnya. Yang belum lolos, kami ajak mencontoh yang telah disertifikasi. Proses jalan terus, kami pantau rutin agar semua warung terutama yang berpotensi didatangi wisatawan konsisten melayani dengan protokol kesehatan," jelasnya.

    Program sertifikasi ini, kata Gatot, mendapat apresiasi pemilik warung. Banyak warung antusias mengikuti proses ini, karena sertifikasi bagi mereka juga menjamin keamanan, baik pengunjung maupun pekerjanya.

    "Seperti Warung Ikan Bakar Mina Elang Buana, mereka senang karena setelah tersertifikasi, warungnya turut dipromosikan sebagai warung yang sehat dan aman lewat aplikasi Banyuwangi Tourism," pungkas Gatot.

    Begini Sejarah Hari Bhayangkara yang Banyak Orang Tidak Tahu



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.