Jika Jadi Sumber Permasalahan, Pemkot Madiun Bakal Robohkan Tugu Pesilat
Wali Kota Madiun, Maidi, bakal membongkar tugu pesilat yang jadi penyebab keributan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, bakal membongkar tugu pesilat yang jadi penyebab keributan. Tugu tersebut akan diganti dengan tugu perguruan silat bersama.
Hal itu disampaikan saat rapat koordinasi Forkopimda bersama Perguruan Pencak Silat se-Kota Madiun di GCIO Dinas Kominfo, Kamis (24/9/2020).
Maidi menyampaikan ketika ada kericuhan yang bersumber dari tugu salah satu perguruan silat di satu kampung. Maka seluruh tugu yang ada di kampung tersebut akan dibongkar semuanya. Kemudian akan diganti dengan tugu silat bersama yang menampilkan seluruh perguruan silat yang ada di Kota Madiun.
"Kalau tugu pesilat itu menjadi akar masalah. Maka tugu tersebut akan dibongkar. Tapi ini masih dalam tahap kajian dahulu," jelasnya.
Maidi merasa perlu memberi ketegasan seperti itu karena ingin memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. Terlebih setelah ada insiden bentrokan antar-perguruan akhir pekan lalu.
Dia berharap ketika ada permasalahan seharusnya tidak langsung melakukan perang fisik yang berujung pada keributan.
Atas peristiwa bentrokan antar-kelompok pesilat pekan lalu itu, lanjut Maidi, pihaknya sampai mendapat tegur dari Gubernur Jatim dan Kapolda Jatim. Karena merasa permasalahan bentrokan antar-kelompok pesilat ini tidak pernah berubah.
"Selama ini kok begitu saja. Tidak ada perubahan. Permasalahannya itu saja. Padahal kota kita ini mulai maju," jelasnya.
Menurut dia Kota Madiun yang menjadi pusat pendekar karena ada 14 padepokan perguruan pencak silat seharusnya bisa menjadi contoh. Jika ada tamu dari luar yang datang ke Madiun itu untuk mengagumi perguruan silatnya. Bukan malah bikin keributan.
Selain itu, Maidi mengancam akan memasukkan oknum pesilat yang melakukan kerusuhan di Kota Madiun kd Markas Yonif Para Raider 501. Para pesilat yang tertangkap tangan melakukan keonaran akan langsung dibina di tempat tersebut.
“Di Sasana 501, para pendekar yang bikin keributan itu akan diberi materi tentang kependekaran. Karena pendekar yang membuat onar itu tidak begitu matang pemahamannya,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.