Jumlah Pasien Positif Covid-19 Magetan Bertambah 4

Warga Kabupaten Magetan yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4, menjadi 14 orang.

Jumlah Pasien Positif Covid-19 Magetan Bertambah 4 Dinkes Magetan lakukan pemeriksaan kesehatan ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah yang ada di Desa Temboro, Magetan sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Senin (13/4/2020). (Antara)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Jumlah warga Magetan, Jawa Timur, yang positif terpapar Covid-19 saat ini bertambah 4 menjadi 14 orang. Sebanyak empat pasien tambahan ini merupakan warga Kecamatan Karas, Magetan.

    "Ada empat warga Magetan yang tadi [Rabu, 22/4/2020] malam diumumkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa adalah positif terpapar Covid-19. Sehingga total menjadi 14," terang Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Magetan, Saif Muchlissun, dalam keterangan pers, Kamis (23/4/2020), seperti dikutip dari detik.com.

    Keempat orang yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 tersebut, merupakan hasil tracing dan berinteraksi langsung dengan pasien ke-10 yang merupakan pemilik kos di Desa Temboro, Kecamatan Karas. "Jadi keempatnya kontak erat dan berinteraksi langsung dengan pasien yang pernah diumumkan sebelumnya," ujar Muchlis.

    Pemkab Magetan Kecolongan soal Klaster Temboro Karena Tak Punya Rapid Test Kit

    Ia memerinci keempat pasien itu dua wanita dan dua pria. Dua wanita pasien ke-11 dan 12 yakni AW, 45, dan SS, 51. Kemudian dua pria menjadi pasien ke-13 dan 14 yakni MAN, 37, dan AS, 54.

    Muchlis menambahkan, keempat warga positif corona  itu akan dievakuasi ke RSUD dr Sayidiman Magetan. "Kita akan evakuasi ke RSUD dr Sayidiman Magetan karena sudah menjadi RS rujukan COVID-19. Kalau pasien ke-10 memang berada di RSUD dr Soedono Madiun," tandasnya.

    305 Santri Rapid Test

    Pada bagian lain, Dinas Kesehatan Magetan menggelar rapid test kepada 305 santri di Pondok Pesantren (ponpes) Al-Fatah di Desa Temboro, Kecamatan Karas.

    Gubernur Jatim Kirim 1.000 Rapid Test Kit Ke Temboro Magetan

    Muchlis menuturkan rapid test telah dilakukan selama dua hari. Dari jumlah tersebut, ada 31 hasil tes reaktif sehingga dilanjutkan ke tes swab. Rapid test itu dilakukan terutama bagi pihak yang melakukan kontak dengan 43 santri atau pelajar Malaysia yang baru pulang dari pesantren di Temboro, Magetan. Sebanyak 31 santri tersebut pun jalani isolasi di Gedung Saridin di area pondok.

    “Hasil dari rapid test ini sampai sekarang [Rabu] sebanyak 31 reaktif. Mereka juga telah diswab. Hasil swab dikirim ke Surabaya. Hasilnya nanti kita tunggu bersama-sama. Semoga ada kabar baik untuk itu," ujar dia, seperti dikutip dari liputan6.com.

    Bupati Ponorogo: Isolasi Pemudik Dari Temboro Magetan!

    Adapun jumlah diambil rapid test antara lain dari santri asal Malaysia sebanyak 118 orang, Kamboja lima orang, Filipina sebanyak tujuh orang. Selain itu Thailand 26 orang, Vietnam sebanyak lima orang, Singapura satu orang, dan dari Indonesia sebanyak 143 orang.

    Sedangkan 31 reaktif dari hasil rapid test antara lain Malaysia sebanyak 14, Thailand empat, Kamboja satu, Magetan dan Makassar masing-masing dua. Kemudian Jambi, Papua, Sumatera Barat, Lampung, Kendari, Lombok, Kalimantan Utara, Temanggung masing-masing satu orang.

    Sejumlah langkah dilakukan Pemkab Magetan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pemkab Magetan melakukan pelacakan terhadap pihak-pihak yang pernah kontak dengan 43 santri asal Malaysia dan juga melakukan karantina lokal di Desa Temboro.

    Pulang dari Ponpes Magetan, 43 Santri asal Malaysia Terdeteksi Covid-19

    "Temboro kami nyatakan merah. Ada 120 kepala keluarga di sana. Jalan kita tutup untuk pemberlakuan physical distancing ketat. Tidak boleh orang keluar masuk. Semua kebutuhan kami cukupi," ujar Suprawoto, Bupati Magetan, pada Senin malam, 20 April 2020.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.