KA Wijayakusuma Anjlok di Magetan, 151 Penumpang Dievakuasi
KA Wijayakusuma anjlok tadi malam.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Kereta Api Wijayakusuma relasi Surabaya Gubeng-Cilacap anjlok di emplasemen Stasiun Barat, Magetan, Jawa Timur, Rabu (5/11/2019) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibatnya, 151 penumpang kereta tersebut harus dievakuasi.
Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan KA Wijayakusuma mengalami anjlok di kereta bernomor K3 01756 anjlok sebanyak 2 as atau empat roda pada rangkaian ketiga dan Mp3 01402 anjlok sebanyak 4 as atau delapan roda pada rangkaian keempat.
Sedangkan jumlah seluruh rangkaian sebanyak 3K3, 4K1, 1Mp, 1B, dan 1 lokomotif.
"Data jumlah penumpang ada sebanyak 151 orang. Data petugas masinis yaitu M. Haris, Asisten Masinis Rizky Okta P, dan kondektur Nurjanto," kata Ixfan Hendriwintoko, Rabu (6/11/2019).
Ixfan menyampaikan penyebab KA Wijayakusuma anjlok masih dalam pemeriksaan.
Atas kejadian ini, seluruh penumpang akhirnya dievakuasi dengan melanjutkan perjalanan menggunakan bus sampai ke tujuan masing-masing.
Selain itu, para penumpang ini juga diberikan service recovery berupa makanan ringan. Para penumpang juga diberikan layanan pembatalan tiket bagi penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan.
Dari anjloknya KA Wijayakusuma ini membuat sebanyak lima kereta api yang melewati wilayah Daops VII Madiun mengalami keterlambatan.
KA yang tertahan di Stasiun Madiun yaitu KA Matarmaja terlambat 77 menit dan KA Mutiara Selatan terlambat 107 menit.
KA yang tertahan di Stasiun Caruban yaitu KA Majapahit terlambat 56 menit. KA yang tertahan di Stasiun Kedunggalar yaitu KA Malioboro Express terlambat 58 menit.
KA yang tertahan di Stasiun Paron yaitu KA Gaya Baru terlambat 84 menit.
Ixfan menyampaikan untuk saat ini kondisi jalur sudah bisa dilewati KA. Kereta api pertama yang melewati Stasiun Barat yaitu KA Mutiara Selatan pukul 02.35 WIB.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut sehingga perjalanan menjadi tidak nyaman dan terganggu," ujarnya.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Seribuan Warga Lereng Gunung Lawu di Magetan Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Jadi Korban Perundungan, Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sayat Lengan Pakai Sajam
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
- Tak Dikirimi Uang Istri yang Bekerja di Taiwan, Pria di Magetan Tega Aniaya Anak Kandung
- Tiga Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Ludes Terbakar
- Tragis, Kakek-kakek di Magetan Meninggal Terbakar saat Bersihkan Lahan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.