Kamera CCTV KPU Kota Blitar Rekam Orang yang Diduga Pelempar Benda Klenik

Seseorang yang diduga pelaku pengirim benda klenik ke kantor KPU Kota Blitar tertangkap kamera CCTV.

Kamera CCTV KPU Kota Blitar Rekam Orang yang Diduga Pelempar Benda Klenik Foto tangkapan layar kamera CCTV di Kantor KPU Kota Blitar. (detik.com)

    Madiunpos.com, BLITAR -- Kamera CCTV KPU Kota Blitar merekam gambar orang yang diduga mengirim benar aneh berupa kembang setaman dan kertas boneka tertusuk jarum. Dalam video tersebut, terekam dua orang berboncengan naik sepeda motor. Salah satu dari mereka kemudian melemparkan sesuatu yang diduga benda berbau klenik tersebut.

    Mengutip detik.com, Dalam kamera CCTV itu menunjukkan pukul 14.36.05 WIB seseorang berbaju putih tampak mendekati pintu gerbang kantor di Jl. Pemuda Soepono. Kemudian dia sempat duduk sebentar dan melemparkan sesuatu ke halaman kantor KPU. Usai melempar sesuatu, yang diketahui kembang setaman dan boneka tertusuk jarum, seseorang berbaju putih itu kemudian berjalan ke arah utara.

    Tak lama kemudian, kamera CCTV juga merekam gambar, satu sepeda motor berjalan melintas ke arah selatan. Dua orang tampak berboncengan dan orang yang duduk di bagian belakang juga berbaju putih. Dari jauh, orang berbaju putih yang berboncengan itu identik dengan orang yang melempar sesuatu ke dalam halaman kantor KPU Kota Blitar.

    Dikirim Kembang Setaman dan Kertas Bentuk Boneka Ditusuk Jarum, KPU Blitar Merasa Diteror

    Padahal dalam kronologi yang disampaikan sopir KPU menemukan benda aneh itu pada Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 01.08 WIB. Divisi Sosialisasi Pendidikan pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, menyatakan kamera CCTV mereka terpasang, namun belum disetting sesuai jam aslinya.

    "Jadi kalau dalam rekaman tertera pukul 14.36.05 itu berarti kejadiannya mundur selama 10 jam. Jadi pelemparan benda aneh itu berarti pukul 24.36.05. WIB," tegas Rangga, Jumat (11/9/2020).

    Evaluasi Pengaman

    Sementara Kapolresta Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, menegaskan peristiwa itu menjadi bahan evaluasi pihaknya dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020. "Ini menjadi bahan evaluasi kami. Apa maksudnya mengirim bunga dan kertas berbentuk boneka ini, tujuannya apa. Kami cek alat buktinya," ujarnya.

    Naik Karang Pantai Serang Untuk Foto-Foto, Pemuda Blitar Jatuh Hilang Ditelan Ombak

    Sebelumnya, Kantor KPU Kota Blitar diteror dengan kembang setaman dan boneka kertas tertusuk jarum dari belakang. Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam, menyatakan sopir KPU menemukannya pada Senin (7/9/2020) tengah malam.

    "Jadi Senin (7/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB kami baru pulang dari Bawaslu. Lalu koordinasi sebentar dan pulang ke rumah masing-masing sekitar pukul 24.00 WIB. Lalu mas Aris usai mengantar Mas Habib kembali ke kantor. Saat itu sekitar pukul 01.08 ketika membuka pintu gerbang kantor, Mas Aris menemukan selembar daun pisang berisi kembang setaman dan sebuah boneka kertas yang tertusuk jarum di bagian belakang," tutur Umam.

    Karena tidak ingin hal-hal tidak baik terjadi, Umam meminta Aris memusnahkannya. Dengan cara dibakar dan abunya disebar di areal persawahan sekitar kantor.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.