KANKER LARING : Subhanallah, Inilah Kondisi Bocah Malang Penderita Kanker Ganas

KANKER LARING : Subhanallah, Inilah Kondisi Bocah Malang Penderita Kanker Ganas Kondidi abdul Mujib, 12, warga Situbondo. (Detikcom)

    Kanker laring, salah satu penyakit ganas ini menyerang seorang bocah berusia 12. Kondisinya, saat ini sangat mengenaskan.

    Madiunpos.com, SITUBONDO – Malang benar nasib bocah ini, Abdul Mujib, 12. Warga Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo ini harus berhenti dari sekolahnya, sejak kelas V SD karena serangan kanker laring. Akibat serangan kanker ganas ini, pita suara Abdul Mujib harus diangkat.

    "Jadi praktis, anak saya sekarang tidak bisa bicara. Bahkan, untuk bernafas saja sekarang sudah tidak bisa melalui hidung. Bernafasnya dari bagian tenggorokan yang sudah dilubangi dan dipasang alat," kata ayahnya, Zainurahman, 39, saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/4/2015).

     

    Tak hanya itu, sejak pita suaranya diangkat, Abdul Mujib juga tidak bisa menikmati aneka makanan dan minuman. Sebab, mulut si anak sudah tidak bisa berfungsi. Untuk kepentingan makan dan minum, tim dokter juga melubagi bagian perut Abdul Mujib. Praktis, untuk asupan makan si anak hanya dilakukan melalui selang keteter yang dipasang dokter di lubang perut.

     

    "Gejalanya sudah setahun yang lalu. Awalnya hanya muncul benjolan di bagian leher. Saya bawa ke dokter rumah sakit sini, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Jadi operasi pengangkatan pita suaranya di rumah sakit Malang," sambung Zainurrahman yang berprofesi kernet MPU itu.

     

    Demi perawatan buah hatinya, pasca operasi hingga kini Zainurrahman masih harus bolak balik Situbondo-RS Saiful Anwar Malang. Selama itu, Abdul Mujib telah menjalani terapi sinar dan dua kali mendapatkan kemoterapi.

     

    Namun, hasilnya justru makin banyak benjolan yang muncul di tubuh si anakAbdul Mujib. Mulai dari dua benjolan di bagian punggung, serta di satu benjolan leher bagian atas.

    "Saya dengar-dengar katanya ada profesor yang bisa mengobati penyakit seperti yang dialami anak saya. Saya ingin anak saya sembuh. Kalau tidak, saya mau cari pengobatan alternatif saja," tandas Zainurrahman.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.