KEBAKARAN BOJONEGORO : Warga Tuban Diserahkan ke Polisi karena Laporkan Kebakaran Palsu

KEBAKARAN BOJONEGORO : Warga Tuban Diserahkan ke Polisi karena Laporkan Kebakaran Palsu Ilustrasi pemadaman kebakaran (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

    Kebakaran Bojonegoro, pemadam menangkap warga yang laporkan kebakaran palsu.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Gara-gara menyampaikan laporan kebakaran palsu, Im, 22, warga Desa Kendal, Kecamatan Soko, Tuban, ditangkap oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Rabu (18/10/2017).

    "Im saya tangkap bersama rekan-rekan damkar juga tukang ojek di dekat kantor [Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD yang juga kantor damkar] sekitar pukul 17.00 WIB," kata Petugas Dinas Damkar Bojonegoro Lilik Budi Dwi W., Rabu.

    Tersangka sudah dua kali melaporkan ada kejadian kebakaran melalui telepon ke dinas damkar, salah satunya informasi kebakaran palsu di di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, pada 20 Agustus 2017.

    Lilik  mengaku tahu Im pelaku informasi kebakaran palsu berdasarkan nomor teleponnya yang pernah masuk ke telepon pos damkar kota untuk kebakaran dengan nomor 082330668443. Selain itu Im yang pernah dihubungi melalui telepon diketahui memiliki suara sengau.

    "Ya setiap ada informasi kebakaran petugas damkar dengan mobil pemadam kebakaran langsung ke lokasi. Tetapi laporan yang bersangkutan palsu," kata dia menjelaskan.

    Lilik membeberkan berdasarkan telepon tersangka itu, dirinya mengatakan berusaha mendekati tersangka, bahkan menelepon secara langsung tetapi tidak atas nama petugas damkar.

    Bahkan, Lilik mengaku pernah memberi pulsa kepada tersangka Rp10.000. "Saya melacak tersangka sejak empat hari lalu. Hari ini tersangka menelepon saya akan utang uang Rp3 juta dengan jaminan BPKB kendaraan," ungkapnya.

    Kepada tersangka, Lilik menyanggupi dan berjani bertemu di dekat kantor BPBD yang juga kantor damkar, hingga akhirnya tersangka ditangkap sejumlah petugas damkar. "Tersangka sekarang kami serahkan petugas Polsek Kota untuk pengusutan lebih lanjut," ucapnya.

    Saat dimintai konfirmasi, Kepala Bidang Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Sukirno mengaku kurang tahu pasti motif tersangka memberikan informasi kebakaran palsu.

    "Tahun ini ada informasi kebakaran palsu dua kali ya kemudian pelakunya berhasil ditangkap," ujar dia.

    Ia mengimbau masyarakat tidak memberikan informasi kebakaran palsu karena petugas damkar setiap menerima informasi kebakaran akan langsung menuju lokasi dengan mobil unit pemadam kebakaran.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.