Kebakaran di Surabaya, Ibu dan Anak Meninggal Terjebak di Rumah

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto, minta maaf karena tidak mampu menyelamatkan ibu dan anak yang terjebak di dalam rumah saat kebakaran.

Kebakaran di Surabaya, Ibu dan Anak Meninggal Terjebak di Rumah Kebakaran melanda rumah di Jl Wonosari Kidul, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA-Dua orang meninggal setelah terjebak di dalam rumah di Jl Wonosari Kidul, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedik Irianto, mengatakan menerima laporan kebakaran pada Kamis (25/2) sekitar pukul 23.02 WIB dari Command Center 112. Kemudian petugas Damkar datang ke lokasi pada pukul 23.07 WIB.

    "Tapi memang api sudah besar. Di depan lantai I dan lantai II ini sudah menyala semuanya. Dua lantai itu sudah membara semuanya. Dan dilakukan pemadaman. Pukul 23.40 WIB api pokok padam. Kurang lebih 30 menit pasukan berusaha memadamkan api," kata Dedik kepada wartawan di lokasi, Jumat (26/2/2021).

    Kafe Dijual Plus Janda di Blitar Mulai Ditawar Rp2,5 Miliar

    Dedik juga memastikan ada dua orang yang meninggal dalam kebakaran ini. Mereka yakni Muji Agustiningsih, 49, dan anaknya Yudhistira Septayuda, 8, yang terjebak dalam rumah saat kebakaran.

    "Dalam kejadian ini, sekali lagi saya mohon maaf, ditemukan dua korban meninggal dunia. Ibu dan anaknya," ungkap Dedik.

    "Jadi tadi teman-teman sudah ada info dan mencoba untuk masuk. Aksesnya memang tidak ada. Dari arah kanan kiri sudah mepet [rumah warga]. Tadi di samping sudah dijebol, mau masuk api sudah cukup besar dan atap sudah mulai runtuh. Jadi kalau teman-teman mau masuk risikonya akan kena runtuhan atapnya," imbuhnya.

    Ternyata Kakek Paksa Cucu Berhubungan Seks  dengan Tetangga Berlangsung sejak 2018

     

    Prihatin

    Atas kebakaran ini, pihak Damkar merasa prihatin. Sebab, dua korban yang terjebak kebakaran tidak bisa diselamatkan.

    "Sekali lagi saya ingatkan lagi kalau ada kejadian kebakaran silakan keluar. Ini kejadian lagi seperti di Blauran, korbannya masuk ke kamar mandi. Asapnya mengumpul di situ. Jadi kondisi korban sekali lagi mohon maaf, bajunya masih utuh, pakai daster hitam, yang anaknya pakai celana oranye dan kaus putih di dalam masih utuh," ungkap Dedik.

    Dalam kebakaran ini, sebanyak 19 unit Damkar dikerahkan. Termasuk unit Walang Kadong dan Bronto Skylift. Rumah tersebut saat ini juga sudah diberi police line oleh petugas Inafis Polrestabes Surabaya.

    Murahnya Kebangetan! Warung Ini Jual Soto Ayam Seporsi Cuma Rp1.000



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.