KEBAKARAN PONOROGO : Mesin Pertamini di Pulung Meledak karena Korsleting

KEBAKARAN PONOROGO : Mesin Pertamini di Pulung Meledak karena Korsleting Belasan tabung elpiji 3 kg yang masih utuh dalam kebakaran yang menghabiskan enam bangunan rumah toko di Desa Serag, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Minggu (2/7/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Kebakaran Ponorogo, aparat Polsek Pulung masih menyelidiki kebakaran di Desa Serag yang menghanguskan enam ruko.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Aparat Polsek Pulung Ponorogo menduga penyebab ledakan di pertamini atau penjual BBM eceran menggunakan pompa mesin di Desa Serag, Kecamatan Pulung, karena korsleting listrik di mesin pertamini.

    Saat ini polisi masih menyelidiki ledakan dan kebakaran yang menghanguskan enam rumah toko (ruko) tersebut. Kapolsek Pulung, AKP Denny Fahrudianto, mengatakan ledakan dan kebakaran pertamini di Desa Serag itu terjadi pada Minggu (2/7/2017) sekitar pukul 07.30 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi pemilik pertamini mengalami luka-luka. Denny menuturkan dari hasil penyelidikan polisi diduga ledakan tersebut dari korsleting alat pompa BBM di pertamini.

    Selain itu, sebelum ledakan terjadi pertamini itu mengalami kebocoran hingga bahan bakar di penampungan mengalir keluar. “Dari keterangan saksi sebelum ledakan terjadi, ada aliran bahan bakar di sekitar pertamini,” ujar dia.

    Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, kata Denny, polisi akan meminta tolong tim forensik dari Polda Jawa Timur untuk mengeceknya. Sejumlah barang bukti juga sudah dibawa petugas untuk proses penyelidikan.

    Dari keterangan saksi yang saat itu hendak membeli bahan bakar di pertamini tersebut, ujar dia, saat hendak memanggil pemilik pertimini konsumen itu melihat adanya aliran bahan bakar yang keluar dari penampungan. Kemudian ia memanggil pemilik pertamini dan setibanya di lokasi ada ledakan.

    Api dari ledakan pertamini itu kemudian menyambar enam ruko di sampingnya. Dalam waktu sekitar satu jam api menghabiskan bangunan beserta isi di ruko itu.

    Mengenai penyelidikan terhadap pemilik pertamini, Denny memastikan sejumlah saksi termasuk pemilik pertamini akan diperiksa. Tetapi, pemeriksaan menunggu hingga kondisinya sehat.

    “Siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa ini akan ada pemeriksaan. Ada unsur kelalaian atau kesengajaan apa tidak,” jelas dia.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.