KEBAKARAN SURABAYA : Wow, Terjadi 325 Kebakaran di Surabaya Sejak Januari 2015

KEBAKARAN SURABAYA : Wow, Terjadi 325 Kebakaran di Surabaya Sejak Januari 2015 Ilustrasi pemadaman kebakaran (Facebook-BPBD Kota Madiun)

    Kebakaran Surabaya tercatat 325 kejadian sejak Januari 2015.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Dinas Kebakaran Kota Surabaya mencatatkan angka kebakaran sepanjang Januari hingga 7 September 2015 mencapai 325 kejadian. Sebagian besar kebakaran Surabaya menghanguskan rumput alang-alang yang mengering pada musim kemarau 2015 yang berkepanjangan ini.

    Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Candra Oratmangun, mengatakan saat ini pihaknya berupaya untuk menekan angka kebakaran Surabaya dengan mengimbau warga melalui surat edaran waspada kebakaran pada musim kemarau 2015 dan menggelar penyuluhan  di setiap kecamatan terkait pembatasan penggunaan terminal listrik demi mengantisipasi korsleting atau hubunga pendek arus listrik.

    "Kami juga tingkatkan kinerja personel, dengan menambah jumlah personel sebanyak 27 orang dan menambah tiga unit mobil pemadam kebakaran," katanya, Minggu (13/9/2015).

    Dia menambahkan, pemilik lahan kosong juga imbau agar memotong rumput alang-alang demi menghindari kebakaran yang bisa berdampak pada rumah-rumah di sekitarnya.

    Angka 325 kejadian itu sejatinya belum mencatatkan rekor baru jika dibandingkan dengan catatan 2014 lalu. Kebakaran Surabaya pada 2014 lalu mencapai 596 kejadian, angka itu juga banyak dicatatkan terbakarnya rumput alang-alang, sampah dan bangunan akibat hubungan pendek arus listrik.

    Dinas Kebakaran Surabaya tahun ini menargetkan pada tahun 2015 ini mampu menangani kasus kebakaran dalam waktu kurang dari 15 menit. Pada tahun 2014 lalu, dari 596 kejadian kebakaran, yang mampu ditangani dalam waktu kurang dari 15 menit ada sekitar 536 kejadian, dengan kata lain kinerja penanganan Dinas Kebakaran Surabaya mencapai 89,93%.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.