Sudah Dilelang, Bus Milik Unair Surabaya Terbakar

Bus bekas berpelat nomor L 7002 EP di dekat garasi Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terbakar diduga terjadi akibat percikan api las.

Sudah Dilelang, Bus Milik Unair Surabaya Terbakar Bus berpelat  nomor L 7002 EP di dekat garasi Kampus C Unair Surabaya terbakar. (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Bus bekas berpelat nomor L 7002 EP di dekat garasi Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terbakar. Kebakaran diduga terjadi akibat percikan api las.

    Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irianto mengatakan menerima informasi pukul 12.05 WIB. Petugas Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 12.08 WIB.

    "Iya itu bus yang tidak dipakai, hanya satu unit, mau dipotong-potong. Percikan lasnya itu belum diketahui kena apa kemudian terbakar," kata Dedi, Selasa (8/9/2020).

    Positif Covid-19, Dua Calon Kepala Daerah di Jatim Ini Tetap Bisa Ikut Tahapan Pilkada

    Dedi menjelaskan pemadaman berlangsung cepat tidak sampai 10 menit. Lalu dilakukan pembasahan. Petugas meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.23 WIB. "Tidak lama, hanya satu unit. Karena dekat dengan Pos Mulyorejo," imbuh Dedi.

    Subdit Sarpras Unair, Mansyur mengatakan bus tersebut sudah lama tidak dipakai. "Sudah dilelang, pokoknya batas terakhir pengambilannya besok. Tanggal 9 besok [9 September]. Sudah [tidak dipakai lama]. Ya terserah yang menang lelang," ungkap Mansyur.

    Dia juga menegaskan tidak ada izin untuk melakukan pemotongan bus di lokasi. "Nggak kemarin memang tidak ada izin," tambah Mansyur.

    3 Anggota Polres Madiun Positif Covid-19, Belasan Anggota Reaktif

    Salah seorang tukang las, Arif mengatakan bus bekas tersebut terbakar akibat percikan api las yang mengenai rumput dan memunculkan api. "Kena rumput [percikan api], rencana mau dibesi tuakan. Awal api mungkin dari rumput itu. Meski saya siapkan ember tidak nututi juga," pungkas Arif.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.