Buntut Pegawai Meninggal Diduga Karena Covid-19, Kemenag Jember Tutup 14 Hari
Kantor Kemenag Jember tutup selama 14 hari untk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Madiunpos.com, JEMBER -- Seorang pegawai Kantor Kemenag Jember meninggal dunia dengan status diduga positif Covid-19. Pegawai yang tidak disebutkan identitasnya tersebut dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Dampak dari kejadian itu, Kantor Kemenag Jember yang berada di Jl. Wahid Hasyim, Kecamatan Kaliwates, ditutup selama 14 hari hingga 21 September 2020. Seluruh pegawai bekerja di rumah (WFH).
Saat dimintai konfirmasi soal pegawai yang meninggal diduga akibat Covid-19, pihak Kemenag enggan buka suara. "Bukan wilayah dan ranah kami yang menjelaskan (tentang positif tidaknya). Itu nantinya Tim Gugus Tugas COVID-19 yang menyampaikan. Tapi memang kami memberlakukan aturan WFH, ya para pegawai bekerja dari rumah selama 14 hari sampai 21 September. Kami berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19," kata Kepala Kemenag Jember, Muhammad, Selasa (8/9/2020), seperti dilansir detik.com.
Delapan Pemuda Jember dalam Kondisi Mabuk Cabuli Siswi SMA
Selain memberlakukan aturan bekerja dari rumah, Kantor Kemenag juga dilakukan penyemprotan disinfektan. Ini merupakan bagian dari upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Sebagai langkah strategis untuk memutus penyebaran Covid-19 itu. Untuk yang melakukan (penyemprotan) nantinya, kami berkoordinasi dengan PMI Jember," kata Muhammad.
Terkait layanan umum yang dilakukan dengan tatap muka sementara ditiadakan. Jadi dilakukan secara online. "Sekarang kan zamannya online [daring], jadi pengurusan berkas atau legalisasi,dilakukan lewat website kami, Kemenag Jember. Langsung dari sana tanpa harus lewat tatap muka langsung," jelasnya.
Duh, 3 Anggota Polres Madiun Terpapar Corona dan Belasan Anggota Reaktif
Bagaimana untuk pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA)? "Masih buka seperti biasa, tapi tetap dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19," jawab Muhammad.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puluhan Warga Jember Alami Keracunan Seusai Santap Nasi Hajatan
- Bejat! Pengasuh Pondok Pesantren di Jember Cabuli Sejumlah Santriwati
- 20 Orang Terseret Arus Pantai Jember saat Ritual, 11 Orang Ditemukan Meninggal
- Polisi Periksa Bendahara BPBD Jember Terkait Dugaan Korupsi Pemakaman Covid-19
- Bupati dan Sejumlah Pejabat di Jember Terima Honor Puluhan Juta dari Pemakaman Covid-19
- Penyebar Wafer Berisi Silet Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala
- Ngeri! Pria Misterius Berikan Wafer Berisi Silet ke Anak-Anak
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.