Ngeri! Pria Misterius Berikan Wafer Berisi Silet ke Anak-Anak

Warga Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan adanya wafer berisi potongan silet dan isi staples.

Ngeri! Pria Misterius Berikan Wafer Berisi Silet ke Anak-Anak Wafer yang berisi potongan silet dan isi staples. (istimewa)

    Madiunpos.com, JEMBER -- Warga Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan adanya wafer berisi potongan silet dan isi staples. Wafer tersebut diberikan seorang pria misterius kepada anak-anak di wilayah itu.

    Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait wafer berisi potongan silet dan isi staples pada Jumat (30/7/2021) lalu. Dari laporan wargam ada seorang pria yang membagikan wafer ke anak-anak. Setelah dibuka, wafer tersebut ada potongan silet dan isi staples.

    Saat ini, polisi masih menyelidiki siapa pria misterius yang memberikan wafer berbahaya itu kepada anak-anak di wilayah Patrang.

    Pembangunan Fisik Capai 95%, Bendungan Bendo Ponorogo Mulai Diisi Air

    Dia menuturkan potongan silet dan isi staples itu berada di sela-sela lapisan wafer. Jadi, jika wafer itu langsung dimakan, maka potongan silet dan isi staples bisa ikut tertelan.

    “Untung kemarin itu waktu wafernya digigit sempat terasa keras. Lalu dimuntahkan. Dari situlah akhirnya di dalam wafer diketahui ada potongan silet dan isi staples. Anak yang diberi wafer ini kemduian memberitahu orang tuanya,” kata Heri, Senin (2/8/2021).

    Wafer beriis potongan silet dan isi staples itu dibungkus dalam pembungkus plastik yang rapi. Sehingga kesannya wafer itu masih baru dan belum pernah dibuka.

    “Pelakunya pria. Identitas masih kita lidik. Kita imbau orang tau berhati-hati jika anaknya dikasih sesuatu oleh orang tak dikenal. Agar tidak menimbulkan hal yang berakibat fatal,” kata dia yang dikutip dari detik.com.

    Pesanan Membludak, Omzet Perajin Karangan Bunga di Madiun Capai Rp400 Juta/Bulan

    Heri menyampaikan sudah ada dua orang tua yang melapor terkait wafer berisi potongan silet dan isi staples ini. Namun, polisi mendapat informasi sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi.

    “Sasarannya anak-anak. Usia sekitar 3 sampai 9 tahun. Saya imbau orang tua agar waspada,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.