Bupati Madiun Klaim Penyaluran Bansos Covid-19 di Wilayahnya Tanpa Pungli
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, memastikan penyaluran bantuan sosial di wilayahnya tidak ada pungutan liar maupun unsur korupsi.

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, memastikan penyaluran bantuan sosial di wilayahnya tidak ada pungutan liar maupun unsur korupsi. Ada berbagai bantuan sosial yang telah diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Madiun.
“Saya sudah pantau itu. Di Kabupaten Madun tidak ada seperti itu [korupsi atau pungli bansos],” kata bupati seusai menyalurkan bantuan sosial kepada anak yatim di Pendapa Muda Graha Madiun, Senin (2/8/2021).
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu mengklaim penyaluran bansos Covid-19 sejauh ini sesuai prosedur. Pihaknya juga akan turun langsung untuk meminta kepada petugas supaya menyalurkan bantuan sesuai aturan.
Pesanan Membludak, Omzet Perajin Karangan Bunga di Madiun Capai Rp400 Juta/Bulan
Dalam kesempatan itu, bupati menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada anak yatim, penyandang disabilitas, penyandang psikotik, dan warga lanjut usia.
“Kelompok-kelompok ini yang menjadi prioritas mendapat bantuan. Anak yang masih lengkap orang tuanya saja dalam kondisi sekarang pasti susah, apalagi yang sudah tidak memiliki orang tua. Ini sifatnya hanya untuk meringankan saja,” jelas dia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Nur Rosyid Anang Kusuma, mengatakan untuk bantuan sosial yang diberikan ini berupa paket sembako dan uang tunai. Penerima bantaun yaitu 810 anak yatim, 525 penyandang disabilitas, 60 orang penyandang psikotik, dan 100 orang lansia.
Harga Gabah Rendah, Petani Madiun Menjerit
Untuk pembagian bantuan ini, kata dia, setiap penerima merupakan usulan dari masing-masing kecamatan.
“Selama 2021 ini, bantuan sosial yang telah dibagikan kepada masyarakat ada PKH, BST, BPNT, dan BST dari dana kelurahan serta dana desa,” ujar dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Alami Ban Selip, Mobil Honda Jazz Kecelakaan di Tol Madiun, 2 Orang Meninggal
- Jadi Masjid Tertua di Kota Madiun, Ini Sejarah Singkat Masjid Besar Kuno Taman
- KAI Sediakan 10.000 Tiket KA Lebaran Murah, Cek Kereta yang Lewat Wilayah Madiun
- 2 Anggota Polisi yang Ditangkap Polres Madiun Tak Hanya Edarkan Sabu, Tapi Juga Konsumsi Sabu
- Puluhan Mahasiswa Unmuh Madiun Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Rektor Mundur
- 9.400 Laptop Gratis Senilai Rp53 Miliar Mulai Dibagikan ke Siswa SD & SMP di Madiun
- Ratusan Rumah RJ Didirikan di Madiun, Kejati Jatim Tegaskan Pidana Berat Tak Bisa Selesai Melalui RJ
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.