Harga Gabah Rendah, Petani Madiun Menjerit

Panen raya di Kabupaten Madiun disambut dengan harga padi yang anjlok.

Harga Gabah Rendah, Petani Madiun Menjerit Petani di Kabupaten Madiun sedang memanen padi, Kamis (29/7/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Panen raya di Kabupaten Madiun disambut dengan harga padi yang anjlok. Para petani pun menjerit karena harga jual hasil panen kali ini sangat rendah dan tidak sesuai dengan nilai produksi.

    Saat ini harga gabah kering hanya Rp3.000 per kilogram. Padahal biasanya harga gabah kering antara Rp3.900 sampai Rp4.200 per kilogram.

    Seorang petani Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Sarbiyah, mengatakan saat ini harga gabah sangat rendah hanya Rp3.000 per kg. Kondisi itu membuat petani belum menjual panennya. Dia memilih menyimpan hasil panennya dan menunggu harga stabil.

    Hina Profesi Wartawan di Medsos, Pria Magetan Menyesal dan Minta Maaf

    “Pupuknya mahal. Sedangkan harga jual gabah murah. Jadi kalau dijual sekarang harganya tidak cocok. Jadi tidak dijual sekarang,” ujar dia, Kamis (29/7/2021).

    Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Estu Dwi Waluyani, mengatakan saat ini harga gabah kering panen rendah karena dipicu kualitas gabah. Dia menyebut saat ini harga gabah kering panen antara Rp3.900 hingga Rp4.200 per kg.

    “Rendahnya harga gabah ini karena dipengaruhi organisme pengganggu tumbuhan. Kalau yang terserang mungkin diangka Rp3.900 per kg, tapi yang kualitasnya bagus ya bisa sampai Rp4.200 per kg,” ujar dia.

    Truk Bawa Obat-Obatan Rumah Sakit Alami Kecelakaan di Madiun

    Kepala Bulog Sub Divre Madiun, Ahmad Mustari, mengatakan saat ini pihak Bulog masih melakukan penyerapan gabah dari petani. Namun, Bulog hanya menyerap gabah kering giling. Sedangkan gabah kering panen dari petani ada mitra-mitra yang ditunjuk Bulog.

    “Untuk harga pokok penjualan [HPP] dari Bulog, harga kering giling itu Rp5.300 per kg dan beras Rp8.300 per kg,” ujar dia.

    Sampai saat ini Bulog Madiun telah menyerap panen petani sebanyak 10.000 ton. Gabah tersebut dari petani di wilayah Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Kabupaten Ngawi.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.