KEJAHATAN MADIUN : Gara-Gara Melihat Orang Tidur, Pemuda Ini jadi Belingsatan

KEJAHATAN MADIUN : Gara-Gara Melihat Orang Tidur, Pemuda Ini jadi Belingsatan (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

    Kejahatan Madiun kali ini melibatkan seorang pemuda asal Kecamatan Kartoharjo. Pria ini, tiba-tiba menjadi belingsatan ketika melihat orang tidur. Bagaimana kisahnya?

     

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Tom Gembus, sebut saja demikian nama pemuda 21 tahun ini. Pria asal Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini sebenarnya adalah seorang karyawan di Matahari Plaza, sebuah mal ternama di Kota Madiun.

     

    Namun, sejak dua pekan terakhir ia absen kerja. Persoalannya sepele. Suatu hari, tanpa sengaja ia melihat seorang yang tengah tidur. Dari situlah, sumber petaka itu menimpanya. Ia pun harus berurusan dengan aparat polisi lantaran perbuatannya itu.

    Cerita itu bermula, Kamis (12/2/2015) siang sekitar pukul 10.00 WIB. Selepas pulang kerja, ia menumpang angkot turun di depan gereja Mater Dei Jl Slamet Riyadi. Dari gereja, ia lantas berjalan kaki menuju rumahnya di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan kartoharjo.

     

    Sebelum menuju rumahnya, ia mampir ke Masjid Syuhada, sebuah masjid di wilayah kelurahan tempat tinggalnya untuk buang air kecil. Usai menuntaskan hajatnya, pemuda ini tak langsung pulang. Ia memilih leyeh-leyeh di emperan masjid sambil melepas lelah.

     

    Tanpa sengaja, datanglah seorang remaja mengendarai motor yang langsung masuk ke dalam masjid. Tak seberapa lama, terdengarlah suara mendengkur dari dalam masjid. Tom Gembus penasaran. Ia lantas mencoba melihat ke dalam masjid untuk memastikan siapakah orang yang mendengkur itu. Ternyata, dia adalah tamu pengendara sepeda motor yang baru saja masuk masjid itu.

     

    Dari situlah, pikiran Tom Gembus jadi belingsatan. Niatnya mau pulang tercegat untuk sesaat. Ia lantas melirik sebuah helm cukup mewah merek ink yang nangkring di atas sepeda motor milik tamu masjid yang tertidur itu.

     

    Tanpa pikir panjang, ia bergegas melangkah meninggalkan masjid. Sambil lirak-lirik, Tom Gembus langsung menyambar helm milik orang yang belakangan diketahui adalah warga Tonatan Ponorogo itu.

     

    Namun, entahlah mimpi apa yang dialami pemuda ini. Pasalnya, baru 100 meter melangkah meninggalkan masjid, sejumlah aparat yang tengah berpatroli tiba-tiba menghampirinya. Aparat curiga ketika melihat Tom Gembus mencopoti stiker helm di tangannya. Barangkali, maksud hati untuk menghilangkan jejak. Sayang, justru apes yang didapat.

     

    “Pelaku tak bisa mengelak ketika kami gelandang ke masjid untuk dipertemukan dengan sang pemilik helm,” ujar Kanitreskrim Polsek Kartoharjo, Ipda Timbul Muryanto dalam siaran persnya, Selasa (24/2/2015).

    Kini, Tom Gembus harus rela meringkuk di penjara pengap akibat perbuatannya itu. Pemuda itu pun tak lagi bisa berangkat kerja naik angkot ke Plaza Matahari seperti hari-hari biasanya.

     

    “Pelaku terancam kurungan penjara maksimal lima tahun karena melanggar Pasal 362 KUHP tentang pencurian,” ujar Timbul.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.