Keji! Kakak di Pasuruan Cangkul Adik hingga Meninggal

Saat ditangkap warga dan polisi di sekitar Poslantas PIER di Desa Raci, Kecamatan Bangil, pelaku  Mustofa mengamuk sehingga sempat dihajar massa.

Keji! Kakak di Pasuruan Cangkul Adik hingga Meninggal Lokasi pembunuhan kakak kepada adiknya dengan cangkul di Pasuruan diberi garis polisi. (Istimewa/detikcom)

    Madiunpos.com, PASURUAN - Seorang kakak di Pasuruan, Jawa Timur, tega memukul adiknya dengan cangkul hingga meninggal. Peristiwa ini diketahui setelah warga mendengar teriakan korban, Muhammad Syafiruddin alias Musafir asal Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, saat pulang dari sawah.

    Informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan ini diketahui pukul 11.00 WIB. Salah seorang warga yang pulang dari sawah mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah korban.

    Teriakan itu didengar ibu kandung korban dan pelaku. Saat warga mendatangi lokasi, mereka melihat kakaknya, Mustofa, kabur. Sementara korban Musafir tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian wajah.

    Kecewa Harga Telur Terus Turun, Peternak di Magetan Buang Telur

    "Saat kita ke TKP korban sudah meninggal. Pelaku lari. [Mereka] korban dan pelaku ini kakak adik," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda, Senin (25/1/2021).

    Belum diketahui penyebab penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal. Motif pelaku berbuat keji juga belum diketahui.

    "Belum-belum. Masih belum ada yang bisa dimintai keterangan," terang Adrian.

    Cahaya Api hingga Magma Keluar dari Gunung Raung

     

    Dihajar Massa

    Sementara berdasarkan informasi, sejumlah warga mengejar pelaku. Warga juga meminta bantuan polisi. Rumah korban juga dipasang garis polisi untuk olah TKP.

    Beredar kabar Mustofa mengalami gangguan jiwa. Namun polisi tak percaya begitu saja.

    "Kalau keterangan sakit jiwa kan nggak bisa kita yang menentukan. Jadi tetap dibikin peradilan umum dulu seperti biasa," kata Adrian.

    Aksi Balap Liar di Ponorogo Dihentikan, 19 Remaja Diberi Tilang

    Setelah korban sembuh dari perawatan setelah dihajar massa, polisi akan memintai keterangan. Pelaku ditemukan di Desa Raci, Kecamatan Bangil, sekitar 4,7 kilometer dari rumah.

    Saat ditangkap warga dan polisi di sekitar Poslantas PIER, pelaku mengamuk sehingga sempat dihajar massa. Korban terluka kemudian dirawat di rumah sakit. Polisi juga akan melakukan tes kejiwaan kakak bunuh adik tersebut.

    "Nanti bakal kita cek kejiwaannya ke rumah sakit jiwa. Nanti dari sana yang menentukan dia sakit jiwa atau nggak. Tapi tetap diproses," jelas Adrian.

    Bukan Mars, Planet Ini Disarankan Ilmuwan Sebagai Tempat Tinggal Manusia



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.