KELANGKAAN ELPIJI : Langka, Harga Elpiji 3 Kg di Kediri Kini Rp20.000

KELANGKAAN ELPIJI : Langka, Harga Elpiji 3 Kg di Kediri Kini Rp20.000 Ilustrasi pengisian elpiji 3 kg di depo Pertamina (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

    Kelangkaan elpiji mendera Kediri, harga pun melonjak.

    Madiunpos.com, KEDIRI — Harga elpiji kemasan tabung isi 3 kg di tingkat pengecer di Kediri, Jawa Timur naik drastic. Semula setiap tabung elpiji 3kg dijual dengan harga Rp16.000, kini di di tingkat pengecer angka itu naik drastis menjadi Rp19.000/tabung sampai Rp20.000/tabung.

    "Saya mengambil harganya sudah Rp17.000/tabung, jadi saya jual Rp19.000, bahkan tetangga ada yang sampai Rp20.000 dan itu sudah biasa," kata Ratna, pemilik toko di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu (9/9/2015).

    Ia mengatakan, kenaikan harga elpiji 3 kg itu sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Bahkan, saat ini, elpiji 3 kg sulit didapat. Ia pun tidak setiap hari mendapatkan kiriman.

    Biasanya, kata dia, mendapatkan kiriman elpiji 3 kg setiap hari, dengan jumlah sampai 25 tabung. Namun, saat ini ia hanya mendapatkan kiriman 10 tabung.

    "Ini pun sudah satu pekan saya belum dikirimi. Saya sudah tanya, tapi katanya stok terbatas, jadi harus dibagi dengan pengecer lainnya," katanya.

    Sementara itu, Nurnaningsih, salah seorang pemilik pangkalan di kelurahan itu mengatakan stok elpiji di pangkalan yang dikelolanya jumlahnya memang dikurangi. Biasanya, ia mendapatkan kiriman sampai 200 tabung/hari, namun kadang hanya 150 tabung saja, padahal yang antre sangat banyak.

    Ia mengaku terpaksa mengutamakan pelanggannya dan memberikan kartu khusus. Ia bahkan menolak jika ada warga yang berniat membeli langsung tabung elpiji ke tempatnya.

    "Ini yang antre saya beri kartu, sebab sekarang pelanggan datang setiap hari. Padahal, biasanya hanya dua-tiga hari sekali," katanya.

    Nurna mengaku terpaksa mengurangi alokasi penjualan untuk setiap pelanggan. Jika biasanya mereka bisa mendapatkan sampai lebih dari 10 tabung, saat ini dibagi rata, sekitar empat-lima tabung.

    Ia juga mengaku tidak menaikkan harga jual dan masih sesuai dengan harga eceran yang ditetapkan pemerintah. Ia menjual elpiji 3 kg seharga Rp15.250, masih di bawah HET dari agen ke pangkalan, yaitu Rp14.500/tabung.

    Ia juga tidak mengetahui persis mengapa permintaan elpiji meningkat drastis. Sebagai agen, ia hanya menjual dan berusaha memberikan bagian yang adil pada para pelanggannya. Ia berharap, penyaluran elpiji secepatnya bisa normal, sehingga ia tidak harus mengurangi kuota pengambilan tabung oleh pelanggannya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.