KELAS INSPIRASI MADIUN : KI Madiun #3 Digelar, Inilah Pengajarnya…

KELAS INSPIRASI MADIUN : KI Madiun #3 Digelar, Inilah Pengajarnya… Wakil Bupati Madiun, Iswanto, bersama sukarelawan Kelas Inspirasi Madiun seusai briefing KI 3 Madiun di Aula Tekom Madiun, Sabtu (5/9/2015). (JIBI/Madiunpos/Istimewa-KI Madiun)

    Kelas Inspirasi Madiun yang digelar untuk kali ketiga melibatkan profesional dari berbagai bidang.

    Madiunpos.com, MADIUN — Seratusan sukarelawan Kelas Inspirasi Madiun, Senin (7/9/2015) ini, beraksi di 15 sekolah dasar di 15 kecamatan Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Mereka adalah 54 sukarelawan pengajar yang didukung 13 sukarelawan dokumentasi, dan puluhan sukarelawan fasilitator.

    Para sukarelawan pengajar dalam Kelas Inspirasi Madiun itu adalah para profesional yang sengaja mengambil cuti sehari untuk turun ke sekolah dasar guna berbagi cerita dan pengalaman kerja serta motivasi meraih cita-cita. Cerita itu diharapkan mampu menjadi bibit mimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri siswa-siswi sekolah dasar yang mereka datangi.

    Sesuai rumusan Kelas Insiprasi yang digagas gerakan Indonesia Mengajar, “Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.”

    Sebagian dari sukarelawan pengajar Kelas Inspirasi Madiun kali ini sudah pernah turun mengajar dalam kesempatan sebelumnya. Kelas Inspirasi kali ini adalah kali ketiga yang digelar di Madiun. Sebagian lainnya, adalah sukarelawan baru yang baru kali pertama terlibat dalam Kelas Inspirasi. “Kebetulan barun tahun ini dikenalkan sama teman-teman KI Madiun dan kebetulan ada waktu,” aku Endung Mustika Sari, penyiar yang bakal berbagi pengalaman dengan siswa-siswi SDN Kedungrejo 3.

    Kendati tergabung sebagai sukarelawan KI Madiun, mereka bukan hanya berasal dari Madiun Raya. Ada di antara mereka yang bekerja di Jombang, Surabaya, Malang, dan Solo.

    Berbagai Profesi
    Ke-54 sukarelawan pengajar yang bakal berbagi cerita dengan siswa-siswi 15 sekolah dasar zona inspirasi KI Madiun #3 juga semakin beragam. Setidaknya ada lima dokter yang terlibat dalam aksi KI Madiun 3# ini, seperti Nurika Arviana, Muh. Rifid Zidny, Anggun Desi Wulandari, Tomy, Tasi’ah Nashivah Nur. Ada pula dokter gigi Ika Puji Rantin, asisten apoteker Ria Agustin, serta perawat Galuh Angga Setyawan dan Mahmud Hendra Kusuma.

    Profesional lain, seperti pengacara dalam KI Madiun #3 ini diwakili Nira Adela, wartawan Irawan Sapto Adhi, penyiar Retno, dan arsitek Aria Widayaka. Ada pula para staf pengajar atau dosen, seperti Vega Hesmatantya, Devi Setyowati, Sri Dwi Ratnasari, Sarah Anabarja, Dian Nasrul, Ahmad Safril, Eny Setyowati, dan Chandra yang menyebutkan profesinya sebagai trainer.

    Turut terlibat pula dalam KI Madiun #3 itu para wiraswasta atau pengusaha, seperti Tyas Haryadi, Andi Mahifal, Sisca Yuliani Sutikno, Dian Rifia, Nunung Widyastuti, Arie Sucipto Adi, Ariska Anggraini, dan Aulia Wati Yuniar. Juga ada penanggung jawab pedagang besar farmasi Happy Karuningtyas.

    Sejumlah profesional di bidang human resource development juga terlibat dalam KI Madiun #3 ini, seperti Herlina Yuni Prestiwati, Lusriyanto Handoko, dan Mitha Putri Prawira Sumantri. Bidang kerja lainnya seperti monitoring dan evaluasi ada Retna Naturena, marketing Sonny Yanupraja, field operation production ada Maheswara Arsa Pradipta, sedangkan elektrik ada Adi Ardian, sementara teknologi informasi ada Muammar Itqon.

    Ada pula sukarelawan pengajar yang bekerja di perusahaan ternama, seperti PT Inka yang diwakili Inggit Wahyu Prasetya dan Edwyn, dari Perhutani ada Febri Anita Monroe, dan dari Telkom ada Luluk Aulianisa. Bahkan ada pula pegawai Pemkot Madiun Dian Rivia.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.