Keluarga Gelar Doa 7 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Warga yang Datang Wajib Pakai Masker
Seratusan warga mendoakan almarhum penyanyi campursari, Didi Kempot, di kediamannya di Desa Majasem.

Madiunpos.com, NGAWI -- Masyarakat di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, mendoakan almarhum Didi Kempot saat acara tujuh hari meninggalnya, Minggu (10/5/2020) malam atau sehabis salat Isya dan tarawih.
Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, setiap warga yang datang ke rumah duka diwajibkan mengenakan masker. Pihak keluarga pun menyiapkan masker bagi warga yang belum membawa masker.
Seratusan orang yang datang pun masuk di dalam rumah tersebut. Mereka membacakan tahlil dan mendoakan almarhum.
Jelang 7 Hari, Ratusan Sobat Ambyar Datangi Makam Didi Kempot
Di dalam rumah itu terpajang foto Didi Kempot dengan mengenakan songkok, sorban, dan sedang membaca Alquran. Di foto lain terpasang foto pernikahan Didi Kempot dengan Saputri, istri pertamanya.
Dengan khidmat seratusan warga melantunkan bacaan-bacaan tahlil.
Kakak Didi Kempot, Lilik Subagyo, mengatakan kegiatan malam ini yakni tahlilan mengenang tujuh hari almarhum. Selain warga sekitar, kegiatan tahlilan juga diikuti Sobat Ambyar dari Solo, Sragen, Yogyakarta, dan lainnya.
Mengenang 7 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Yan Vellia Berziarah ke Ngawi
"Kami ucapkan terima kasih atas kedatangannya untuk mendoakan almarhum Didi Kempot. Kami juga mengucapkan terima kasih Sobat Ambyar di seluruh Indonesia yang telah mendoakan almarhum," kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Bertema Patah Hati, Inilah 5 Fakta Film Sobat Ambyar
- Perkenalkan Bambang Surono, Didi Kempot KW asal Boyolali
- Yan Vellia Benarkan Didi Kempot Pernah Pecat Dory Harsa
- Dear Sobat Ambyar! Setiap Kamis Malam Ada Kegiatan Doa Bersama di Makam Didi Kempot
- Makam Mendiang Didi Kempot Diperbaiki Istri Pertama
- Jelang 100 Hari Kepergian Didi Kempot, Sobat Ambyar Padati Makam Sang Maestro
- Dua Istri Didi Kempot Akhirnya Bertemu, Masing-Masing Bawa Pengacara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.