Kembali Jadi Zona Merah, Jangan Pergi ke Surabaya Dulu

Pemerintah pusat menetapkan kembali Kota Surabaya berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Kembali Jadi Zona Merah, Jangan Pergi ke Surabaya Dulu Kota Surabaya. (bisnis.com)

Madiunpos.com, SURABAYA -- Bagi Anda yang berencana ke Surabaya dalam waktu dekat ini, sebaiknya diurungkan. Pasalnya, Surabaya kini kembali berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya Kota Pahlawan ini sempat berstaus zona hitam sebelum berubah menjadi merah lalu turun lagi menjadi oranye. Tercatat pada Senin (10/8/2020), Surabaya menjadi zona oranye. Namun 9 hari kemudian, tepatnya Rabu (19/8/2020), Surabaya kembali menjadi zona merah.

Dalam 9 hari itu, jumlah pasien sembuh mencapai 1.596 di Surabaya, lebih tinggi dibanding tambahan kasus positif yang 1.268 kasus. Ketua Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi, mengatakan zonasi merupakan kewenangan dari pusat.

Lagi, 3 Tenaga Medis di Kota Madiun Terpapar Virus Corona

"Zona kan kewenangan pusat, bukan kewenangan Gugus Provinsi. Kita ikut saja pusat," terangnya, Kamis (20/8/2020), seperti dikutip dari detik.com.

Hingga Rabu (19/8), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 11.019. Pasien sembuh 8.109 dan yang meninggal dunia 869. Total kasus yang masih aktif atau dalam perawatan 2.041 kasus.

Total tambahan kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya selama 9 hari mulai 11-19 Agustus mencapai 1.268 kasus. Ini detailnya:

Truk Penyedot WC Terguling di Tol Surabaya-Mojokerto, Untung Tangkinya Kosong

  • Tanggal (11/8) bertambah 124 kasus
  • Tanggal (12/8) bertambah 105 kasus
  • Tanggal (13/8) bertambah 132 kasus
  • Tanggal (14/8) bertambah 197 kasus
  • Tanggal (15/8) bertambah 206 kasus
  • Tanggal (16/8) bertambah 147 kasus
  • Tanggal (17/8) bertambah 112 kasus
  • Tanggal (18/8) bertambah 125 kasus
  • Tanggal (19/8) bertambah 120 kasus


Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.