Kemenag Jatim Imbau Masyarakat Salat Sunah Gerhana Matahari, Ini Caranya

Menggelar salat gerhana tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, situasi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.

Kemenag Jatim Imbau Masyarakat Salat Sunah Gerhana Matahari, Ini Caranya BMKG maritim. (Detik.com/Tangkapan Layar)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kemenag Jatim mengimbau masyarakat melakukan salat sunah saat ada gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin sendiri akan melintas di Jatim pukul 14.57 WIB, Minggu (21/6/2020).

    Puncak gerhana matahari sendiri pada pukul 15.21 WIB dan berakhir pada pukul 15.48 WIB. "Tapi imbauan kita menyelenggarakan ini bagian dari salah satu sunah yang harus kita lakukan. Jadi, sebaiknya kita lakukan," kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi, Sabtu (20/6/2020).

    Ini 31 Provinsi di Indonesia Yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari

    Namun, jelas dia, jika menggelar salat gerhana tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, situasi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.

    "Tentu kita ingatkan pada mereka terkait protokol kesehatan suasananya masih suasana Surabaya yang masih pandemi seperti ini," ujarnya.

    Saat ditanya masjid di Surabaya mana yang akan menggelar salat, Zayadi belum dapat memastikannya. Sebab, dirinya belum mendapatkan informasi dari masjid di Surabaya.

    Warga Di Daerah Aman Dari Covid-19 Bisa Salat Gerhana Berjamaah

    Adapun tata cara shalat gerhana yang dapat dilakukan. Di antaranya:

    1. Membaca niat di dalam hati:

    ????????? ??????? ?????????? ????????? / ?????????? ????????? ???????? / ??????????? ?????? ????????

    Artinya: "Aku niat salat sunnah gemana matahari dua raka'at menjadi (imam/ma•mum) karena Allah Ta'ala"

    2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir setelah niat sebagaimana shalat biasa.

    3. Membaca do'a ifiitah.

    4. Membaca surat al-Fatihah.

    5. Membaca ayat/surat dengan jahr (dikeraskan suaranya).

    6. Kemudian ruku.

    7. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).

    Ada Pendekar Pakai Masker, Ini Makna Logo Hari Jadi ke-102 Kota Madiun

    Khutbah Singkat

    8. Setelah i'tida! ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat AI Fatihah dan ayaVsurat. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

    9. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua).

    10. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).

    11. Kemudian sujud.

    12. Kemudian duduk di antara dua sujud.

    13. Kemudian sujud.

    14. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana raka'at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

    15. Salam.

    16. Khutbah singkat yang berisi anjuran meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kemudian memperbanyak amal shaleh, bersedekah, dan meningkatkan kepedulian sosial. Juga mengajak untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.