Kunjungi Ngawi, Irjen Kementan Minta Masa Tanam Dipercepat
Kementerian mengistruksikan daerah lumbung pangan untuk mempercepat masa tanam padi.
Madiunpos.com, NGAWI -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau daerah lumbung padi untuk mempercepat masa tanam padi. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan di masa pandemi Covid-19.
Instruksi ini disampaikan Inspektur Jenderal Kementan, Gatot Irianto, saat berkunjungan ke Kabupaten Ngawi. Kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah ini, kata Gatot, merupakan lumbung pangan nomor dua di Jawa Timur. Ia berharap produksi padi di Ngawi bisa terus dipertahankan.
”Kabupaten Ngawi yang merupakan salah satu lumbung pangan dan nomor 2 di Jawa Timur diharapkan bisa memulai proses tanam lebih awal. Dan juga selalu menjadi yang terdepan dalam ketahanan pangan di Jawa Timur dan juga Nasional” tegas Gatot, seperti dilansir suara.ngawikab.go.id.
Dua pembobol Kartu ATM Asal Karanganyar Dibekuk di Ngawi
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwa, yang menerima kunjungan Gatot mengatakan kapasitasn produksi padi di Ngawi mencapai 780.000 ton per tahun. Pada musim tanam di musim kemarau ini, pihaknya menargetkan penanaman padi di lahan seluas 40.000 hektare. "Kunjungan Irjen Kementan ini sangat bagus untuk memberikan semangat bagi Kabupaten Ngawi dalam mempertahankan prestasi ketahanan pangan. Serta memacu kita untuk bekerja lebih baik lagi," kata Wabup.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Marsudi, mengatakan di Kabupaten Ngawi dilakukan 3 kali musim tanam. Yakni, musim tanam penghujan 1, musim tanam penghujan 2, dan musim kemarau.
Pemkab Ngawi Wajibkan Takmir Masjid dan Pengurus Ponpes Jalani Rapid Test
“ Untuk musim tanam pertama di musim kemarau ini masih 990 Ha lahan yang baru bisa ditaman. Dan untuk lahan yang lain masih olah tanah serta ada beberapa yang masih panen dan mudah mudahan sampai bulan juli kedepan kita upayakan bisa mencapai target 40.000 Ha lahan yang bisa kita tanami padi ” kata Marsudi.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Korban Penyekapan Laporkan Bos Rental Motor ke Polsek Ngawi
- Ibu dan Bayi di Ngawi Disekap & Dijadikan ART karena Tak Bayar Utang
- 2 Sopir Meninggal, Begini Kronologi Truk Boks Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Ngawi
- Tragis! Pria Lansia di Ngawi Meninggal Terbakar saat Bersihkan Sampah
- Kebakaran di Gunung Lawu Meluas, 350 Personel Diturunkan
- Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Ngawi. Begini Kronologinya
- Sudah Lama Rusak, Jembatan Guyung Ngawi Akhirnya Diperbaiki
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.