KERETA UNIK MADIUN : Rel Bengkong Tinggal Kenangan, Pita Kejut Hingga Dobel Rel Tak Lagi Mempan

KERETA UNIK MADIUN : Rel Bengkong Tinggal Kenangan, Pita Kejut Hingga Dobel Rel Tak Lagi Mempan Sepur di Kota Madiun ini bukan melintas di depan antrean kendaraan, melainkan malah di belakang pengendara. JIBI/Solopos/ Istimewa)

    Kereta unik di Kota Madiun sudah berulangkali mendapatkan perhatian pemerintah dan PT KAI sebelum akhirnya diputuskan segera dibongkar.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Keberadaan rel bengkong barangkali menjadi nilai unik tersendiri di Kota Madiun. Namun, keunikan ini nampaknya segera berakhir karena berhadapan dengan tuntutan masyarakat yang merasa terancam keselamatannya.

    Manajer Humas PT KAI Daops 7 Kota Madiun, Supriyanto, mengatakan pihaknya sebenarnya sudah berusaha mengurangi potensi terpeleset pengendara sepeda motor akibat rel bengkong. Sejumlah cara yang dilakukan antara lain pemasangan pita kejut dan pemasangan rel dobel agar lebih luas permukaanya.

    “Namun, tetap saja dianggap masyarakat tak menyelesaikan masalah. Padahal, pita kejut bertujuan agar pengendara lebih berhati-hati. Semenatara pemasangan rel dobel agar permukaan lebih luas dan tak membuat aspal mudah terkelupas,” jelasnya saat ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Kamis (5/2/2015).

    Selama ini, kata Supri, masyarakat memang menilai prasarana rel kereta api adalah milik PT KAI. Padahal, prasarana tersebut sesungguhnya adalah milik pemerintah di mana siapapun bisa memanfaatkannya.

    “Memang saat ini baru PT KAI yang memanfaatkan rel. Namun, undang-undang membolehkan pihak lain, swasta atau perorangan untuk memanfaatkan seperti halnya prasarana jalan raya itu,” paparnya.

    Meski demikian, imbuhnya, atas berbagai pertimbangan keberadaan rel bengkong yang melintas di Jl Yos Sudarso tersebut akan segera dipindah. Posisi rel tak lagi bengkong di tengah jalan raya, melainkan lurus mengikuti jalan raya lalu masuk ke area stasiun.

    “Fungsi rel bengkong selama ini lebih pada untuk menaikkan dan menurunkan bahan bakar minya ke depo pertamina. Sehari sekitar tiga kali melintasi jalan raya,” paparnya.

    Sebagaimana diketahui, keberadaan rel bengkong di Kota Madiun menjadi bahan perbincangan netizen dan khalayak luas. Ketika mengetik di mesin pencari google dengan kata “Keunikan Madiun”, maka yang tampil paling atas adalah rel bengkong itu.

    Ketika ada sepur yang lewat pagi atau sore hari, maka menciptakan sebuah pemandangan unik, di mana sepur nampak bergerak perlahan dari belakang pengendara sepeda motor yang tengah antre berhenti di depan palang pintu perlintasan.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.