KINERJA APARAT : Inilah Imbauan Kapolri Yang Bikin Kasus Kriminal Madiun Turun

KINERJA APARAT : Inilah Imbauan Kapolri Yang Bikin Kasus Kriminal Madiun Turun ilustrasi,

    Kinerja aparat polisi dalam menurunkan jumlah kasus kriminal di Kota Madiun tak terlepas dari imbauan Kapolri.

    Madiunpos.com, MADIUN—Kepala Polres Madiun Kota, AKBP Farman, mengatakan salah satu kebijakan dari Kapolri ialah agar polisi menggunakan dua per tiga jam dinasnya berada di lapangan. “Ke depan, kami akan melakukan patroli dengan jalan kaki," kata dia sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Rabu (24/12/2014).
    Farman mengatakan, kasus kriminal di wilayah hukum Polres Madiun Kota, selama tahun 2014 memang mengalami penurunan sebanyak 45% dibandingkan tahun sebelumnya.
    Turunnya angka tersebut, katanya, selain imbauan dari kapolri di atas, juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya, tindakan preventif dan preventatif yang lebih intensif.
    "Salah satunya adalah melakukan patroli, baik patroli roda empat, roda dua, maupun sepeda,” ujarnya.
    Masyarakat pun diminta ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Madiun.
    Hal itu dimulai dari menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
    "Masyarakat bisa berperan aktif dengan memberikan informasi apapun yang berkenaan dengan keamanan, ketertiban, dan kemajuan kinerja Polri,” ujarnya.
    Data Satuan Reskrim Polres Madiun mencatat, selama tahun 2013 telah menangani sebanyak 424 kasus kriminal. Sedangkan tahun 2014 menangani sebanyak 330 kasus kriminal atau menurun 45 persen.

    Tak hanya itui, Farman menambahkan, masyarakat bisa menelpon atau sms di nomor 081398328988, atau melapor ke kantor polisi terdekat jika mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan.
    “Tentunya hal itu untuk kemajuan kondisi Kota Madiun yang kondusif terlebih pada momentum tahun baru," tambahnya.

    Untuk menekan terjadinya tindak kriminalitas di wilayah Kota Madiun, pihak polres setempat beserta jajarannya berupaya sering melakukan patroli dan razia.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.