KISAH INSPIRATIF : Demi Pecahkan Rekor, Wanita Tunanetra Ini Keliling Indonesia Sejak 2007

KISAH INSPIRATIF : Demi Pecahkan Rekor, Wanita Tunanetra Ini Keliling Indonesia Sejak 2007 Murtini, wanita tunanetra dari Kota Tangerang yang telah berkeliling Indonesia sejak 2007, berkunjung ke Pacitan, Selasa (19/7/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Kisah inspiratif datang dari wanita tunanetra yang berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia.

    Madiunpos.com, PACITAN — Murtini, wanita penyandang tunanetra ini memiliki tekad dan keinginan kuat untuk "menaklukkan" seluruh wilayah Indonesia. Sejak 2007, Murtini memutuskan untuk keluar rumah dan berkeliling ke seluruh kota/kabupaten se-Indonesia.

    Mantan dosen Universitas Riau yang bergelar magister itu menceritakan awal mula memutuskan untuk berkeliling Indonesia pada 2007. Perjalanannya keliling Indonesia bertujuan untuk memecahkan rekor Muri dengan kategori tunanetra keliling Indonesia.

    Selain mewujudkan ambisi, Murtini mengaku perjalanannya keliling Nusantara juga bertujuan untuk mengetahui pelayanan di kantor-kantor pemerintah terhadap kaum difabel.

    Setiap kali datang ke kabupaten/kota, Murtini selalu mendatangi kantor pemerintahan, bertemu dengan bupati/wali kota, Polres, hingga TNI.

    Saat bertandang ke kantor pemerintahan, Murtini selalu meminta kepada pejabat terkait untuk membuatkan surat keterangan dirinya sudah berkunjung ke lokasi tersebut. Surat keterangan ini menjadi bukti yang kelak akan diberikan kepada pemerintah pusat.

    Bagi penyandang tunanetra seperti Murtini, berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia bukan persoalan gampang. Dia harus membulatkan niat dan meminta persetujuan serta dukungan dari keluarganya.

    Sebagai seorang tunanetra, perjalanan keliling Indonesia juga menjadi persoalan tersendiri. Tetapi, dia mengakui selama ini tidak begitu mendapat masalah dalam menyelesaikan misinya tersebut.

    “Saya dulu seorang dosen Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Riau, setelah saya mengalami kebutaan, saya berhenti mengajar. Saya mendapat gelar doktor di Belanda,” kata warga RT 004/RW 003, Kelurahan Pinang, Kota Tangerang, Jawa Barat, kepada wartawan di Pacitan, Selasa (19/7/2016).

    Ibu empat anak ini mengatakan dalam perjalanannya keliling Indonesia ini, dia menggunakan uang pribadi senilai Rp200 juta. itu merupakan uang tabungannya saat masih produktif dan pemberian anak-anaknya.

    Saat berkunjung ke satu provinsi ke provinsi lain, biasanya dia menggunakan moda transportasi pesawat terbang. Setelah itu untuk transportasi di kabupaten/kota biasanya menggunakan bus atau diantar menggunakan mobil pemerintah.

    “Selama keliling Indonesia, saya menggunakan uang pribadi, dan saat ini masih tersisa Rp30 juta, ini untuk menyelesaikan misi saya,” jelas dia.

    Murtini mengaku proses perjalannnya keliling Indonesia itu hanya dilakukan 20 hari selama satu bulan sedangkan 10 hari lainnya digunakan untuk beristirahat di rumah. Jadi dalam 20 hari itu, biasanya digunakan untuk berkeliling ke empat hingga enam kota/kabupaten.

    “Saya biasanya dijemput anak kalau sudah saatnya pulang dan beristirahat. Itu sudah menjadi kesepakatan, selain itu juga untuk kesehatan saya,” jelas dia.

    Dalam perjalanannya keliling itu, kata dia, biasanya hanya membawa dua stel pakaian dan sejumlah dokumen. Hal ini supaya perbekalannya tidak terlalu memberatkan dalam perjalanan.

    Sejauh ini Murtini sudah berkunjung 289 kota/kabupaten se-Indonesia. Dia pun mengaku sanggup untuk menunjukkan bukti perjalanannya itu dengan berbagai surat keterangan yang diminta dari pemerintah yang pernah ia kunjungi.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.