Salut! Mantan Karyawan di Madiun Ini Sukses Bikin Produk Perawatan Kendaraan, Omzet Capai Rp100 Juta/Bulan
Seorang mantan karyawan asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, sukses berbisnis produk perawatan kendaraan bermotor.
Madiunpos.com, MADIUN -- Salah satu produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) unggulan yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, adalah produk perawatan kendaraan bermotor. Produk yang diberi merek Arrion ini dikembangkan oleh pemuda asli desa setempat bernama Alvian Candra Sang Aji.
Produk-produk dari Arrion ini menjadi salah satu yang dipamerkan dalam kegiatan Bakti Sosial Terpadu (BST) yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun di Desa Sidomulyo, Jumat (25/11/2022).
Pemuda berusia 25 tahun itu menceritakan usahanya tersebut mulai dikembangkan sejak 2019. Bermodalkan uang tabungan senilai Rp3 juta saat masih menjadi karyawan di salah satu perusahaan swasta di Madiun, ia bersama rekannya ingin memiliki usaha sendiri.
Setelah melakukan berbagai perenungan, kata dia, akhirnya diputuskan untuk membangun produk perawatan kendaraan bermotor. Apalagi saat ini banyak orang memiliki kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
“Saya berpikiran, kendaraan itu pasti akan pudar, kusam, dan jelek. Dari pada orang membeli sepeda motor baru, dicat baru, kita membuat solusi supaya kendaraan tetap terlihat mengkilap dan bersih seperti baru. Makanya kita buat produk Arrion itu,” jelas Alvian yang ditemui di arena BST.
Baca Juga: Tagana Kabupaten Madiun Kirim 1 Kuintal Sambal Pecel untuk Korban Gempa Cianjur
Setelah memantapkan diri untuk membangun produk perawatan kendaraan, dia pun melakukan riset kecil-kecilan untuk membuat produk yang pas. Mengenai ilmu pembuatan produk tersebut, Alvian mengaku mendapatkannya secara autodidak dan belajar melalui internet.
Awalnya, ia hanya memproduksi produk penghitam bodi kendaraan. Menurutnya, produk tersebut banyak dibutuhkan pemilik kendaraan yang menginginkan tunggangannya selalu terlihat mengkilap dan bersih.
“Jadi, bukan tubuh manusia saja yang membutuhkan skincare, tetapi kendaraan juga butuh skincare supaya lebih terawat dan terlihat bagus dan bersih seperti baru lagi,” jelas owner Arrion itu.
Setelah sukses memproduksi pengilap kendaraan, Alvian mengatakan kemudian mengembangkan produk lain yang lebih beragam. Seperti pembersih kerak mobil, pembersih interior kendaraan, pembersih jamur kaca, hingga pembersih kerak dan karat mesin kendaraan. Tak disangka, produk-produk tersebut pun ramai diburu pembeli.
Baca Juga: Jagongan Madiun Raya #2, Wagub Jatim Ajak Warga Soloraya Berwisata ke Madiun Raya
“Produk yang kita buat ini semuanya handmade. Kita beli bahan-bahan sendiri, terus kita racik sendiri. Jadi, kita sudah punya racikan sendiri yang menjadi ciri khas produk kita,” terangnya.
Untuk mendapatkan racikan yang pas, Alvian mengaku hal itu awalnya sangat sulit. Ia harus berkali-kali melakukan uji coba. Berkali-kali percobaan pun gagal. Meski demikian, ia tidak menyerah dan terus melakukan percobaan. Hingga akhirnya jadi produk yang pas.
Buka Lapangan Kerja
Saat ini usaha milik Alvian itu sudah mempekerjakaan enam orang karyawan. Seluruh karyawan merupakan warga Desa Sidomulyo. Karyawannya itu ada yang bertugas di produksi, pemasaran, hingga admin sosial media.
Meski belum banyak membuka lapangan kerja, alumnus Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun itu mengaku cukup senang. Setidaknya, saat ini usahanya bisa memberikan peluang kerja bagi warga di desanya.
Mengenai penjualan produk, Alvian mengaku saat ini fokus penjualan secara online. Sebagai generasi yang melek teknologi, dia pun memasarkan produknya secara online melalui media sosial, market place, dan membuat website.
“Untuk penjualan paling besar memang dari media sosial ya. Saya gunakan strategi Facebook Ads, beriklan di Facebook. Ternyata manjur. Produk Arrion sudah banyak dikenal. Saat ini, sedang menguatkan penjualan di TikTok,” jelas dia.
Omzet Penjualan
Dia mengaku bersyukur karena produknya diterima dengan baik oleh pasar. Padahal produk sejenis banyak kompetitornya.
Alvian pun mengaku pernah menjual produk lebih dari 2.000 pcs dalam sebulan. Sedangkan untuk omzet penjualan, dia pun pernah tembus di atas Rp100 juta per bulan.
Selama ini, produk Arrion pun sudah banyak dikirim ke berbagai daerah dan luar pulau.
“Produk Arrion ini sudah banyak dikirim ke Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.