Kisah Siti Noor Banjiriah, Lahir di Perahu saat Banjir Kalsel
Kondisi sang bayi Siti Noor Banjiriah ketika lahir sangat baik dengan berat 3,3 kilogram dan panjang badan 50 sentimeter.
Madiunpos.com, BANJAR – Ernawati, warga Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), berhasil melahirkan seorang anak perempuan di perahu (jukung) saat bencana banjir melanda Kalsel, Rabu (20/1/2021)
Bayi berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Siti Noor Banjiriah yang dilahirkannya dalam kondisi selamat dan sehat, meski di tempat yang bukan semestinya.
Ernawati mengungkapkan kronologi dirinya bisa melahirkan Siti Noor Banjiriah di tengah banjir tersebut. Pada pagi itu, sebenarnya ia telah merasakan beberapa pertanda dirinya akan melahirkan.
Viral, Pasien Covid-19 Berbuat Mesum di Ruang Isolasi
Keluarganya segera mencari perahu untuk mengantarkannya menuju tempat persalinan. Saat itu, ia pergi ke tempat bersalin dengan diantar oleh dua orang bidan.
Namun, saat baru naik ke perahu, tiba-tiba ia sudah merasakan bayinya akan keluar. Setelah dicek ternyata Ernawati sudah pembukaan empat. Sontak, dua bidan langsung memutuskan untuk membantu persalinan di atas perahu.
Berselang beberapa menit, Ernawati berhasil melahirkan sang buah hati dan diberi nama Siti Noor Banjiriah karena lahir saat banjir melanda kawasan tersebut.
Bentuk Timnas Wanita, PSSI Rekrut Rudy Eka Priyambada sebagai Pelatih
Kondisi Sehat
“Alhamdulillah saya dan bayi saya yang lahir normal dalam keadaan sehat,” paparnya.
“Kami beri nama Siti Noor Banjiriah. Terima kasih kepada kedua bidan yang telah membantu saya melahirkan di atas perahu,” ujarnya.
Arfat, salah satu bidan yang mengani proses persalinan Ernawati mengaku mengetahui ada warga yang hendak melahirkan, ia dan seorang rekannya langsung bergegas menuju rumah Ernawati. Setibanya di rumah pasien, Ernawati sudah dalam pembukaan empat dan tak bisa lagi dibawa ke tempat persalinan.
Suka Berimajinasi, Ternyata Hal Itu Tanda Orang Kreatif
“Ketika kami datang, dia sudah pembukaan lengkap dan siap melahirkan,” beber soal ibu lahir di bencana banjir Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu.
Kondisi sang bayi Siti Noor Banjiriah ketika lahir, kata Arfat, sangat baik dengan berat 3,3 kilogram dan panjang badan 50 sentimeter.
“Ibu maupun bayi sekarang dalam keadaan sehat,” katanya.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Waduh, Lurah di Jombang Minta Parsel Lebaran ke para Pengusaha
- Sedih, Kisah Anak Kru KRI Nanggala-402 di Pasuruan Kunci Ayahnya di Kamar Agar Tak Berangkat
- Ngabuburit, Remaja di Probolinggo Malah Tawuran
- Pedagang dan Petani Diperiksa Polisi, Belum Ada Tersangka Kasus Cabai Dicat di Banyuwangi
- Tanpa Bantuan Nakes, Warga Bersalin di Teras Puskesmas di Mojokerto
- Video Viral, Polisi Selidiki Cabai Dicat di Banyuwangi
- Viral dan Bikin Heboh! Video Cabai Dicat di Banyuwangi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.