KISAH TRAGIS : Ditinggal Anak dan Istri, Pria Paruh Baya di Madiun Bunuh Diri

KISAH TRAGIS : Ditinggal Anak dan Istri, Pria Paruh Baya di Madiun Bunuh Diri Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

    Kisah tragis, seorang pria paruh baya gantung diri karena depresi setelah ditinggal anak dan istrinya.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pria paruh baya bernama Wateno alias Glondor, warga RT 017/RW 008, Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Rabu (8/3/2017) sekitar pukul 09.30 WIB. Pria berusia 54 tahun itu diduga depresi karena ditinggal anak dan istrinya.

    Kasubbag Humas Polres Madiun, AKP Paidi, mengatakan jasad Wateno ditemukan tetangganya, Erni. Erni yang hendak menjemur pakaian melihat Wateno sudah dalam kondisi menggantung di samping rumah Zainuri, warga Desa Sumberejo.

    "Wateno gantung diri menggunakan tali berwarna biru dan di samping jasadnya juga ada tangga yang terbuat dari bambu," jelas Paidi, Rabu.

    Dia menambahkan setelah mengetahui kondisi Wateno yang tewas menggantung, Erni kemudian memberitahu warga lain dan diteruskan ke petugas Polsek Geger.

    Berdasarkan keterangan warga, kata Paidi, Wateno bunuh diri karena depresi terhadap penyakit diabetes yang sudah bertahun-tahun tidak sembuh. Selain penyakit diabetes, penglihatan Wateno juga sudah mulai kabur.

    Lantaran tidak kunjung sembuh itu, anak dan istrinya meninggalkan Wateno sendiri di rumah. Sehingga selama ini Wateno hidup sebatang kara.

    "Dari keterangan tetangga, Wateno memang mengidap diabetes yang sudah bertahun-tahun tidak sembuh. Kemudian istri dan anak Wateno meninggalkannya sendiri di rumah," jelas Paidi.

    Selanjutnya, petugas membawa jasad Wateno ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Wateno sehingga korban dipastikan meninggal dunia karena bunuh diri.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.