KISAH TRAGIS : Eks TKI Asal Madiun yang Lumpuh Berharap Istrinya Pulang dari Taiwan
Kisah tragis, mantan TKI asal Madiun yang lumpuh berharap istrinya yang bekerja sebagai TKW di Taiwan segera pulang.
Madiunpos.com, MADIUN -- Mujiono, 46, mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Madiun yang mengalami lumpuh dan tubuhnya berlubang berharap istrinya segera pulang. Istri Mujiono, Sulami, sudah tujuh tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan.
Mujiono mengaku sudah bertahun-tahun tidak bertemu dan berkomunikasi dengan istrinya itu.
"Jangan melupakan saya, jangan sampai. Saya ingin istri mempunyai perhatian khusus kepada saya, suami tercintanya," kata dia kepada Madiunpos.com di rumahnya yang beralamat di RT 005/RW 002, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (1/3/2017).
Dia menceritakan Sulami telah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Taiwan sejak tujuh tahun silam. Saat istrinya berangkat ke Taiwan, Mujiono belum mengalami kecelakaan jatuh dari pohon melinjo yang membuatnya lumpuh.
Pada awal-awal bekerja di Taiwan, kata dia, Sulami kerap menelepon dan mengirim uang untuk kebutuhan pendidikan anak semata wayangnya. Namun, setelah Mujiono mengalami kelumpuhan, Sulami mendadak jarang menghubungi rumah dan tidak pernah pulang. \
Bahkan, dalam dua tahun terakhir, Sulami benar-benar tidak pernah menghubunginya. "Selama bekerja di Taiwan, baru sekali pulang. Tapi, dua tahun tetakhir sudah tidak menghubungi saya," kata dia.
Mujiono menuturkan anaknya yang berusia tujuh tahun ikut bersama pamannya di Kabupaten Ngawi. "Saya berharap Sulami bisa pulang atau memberi kabar kepada saya," kata dia.
Adik kandung Mujiono, Sunyoto, juga berharap serupa supaya Sulami bisa segera pulang ke rumah dan merawat suaminya. Kakak tertuanya itu kerap menangis dan merenung di kamar karena menginginkan istrinya pulang.
"Mujiono kerap menanyakan kenapa istrinya tidak menelepon dirinya. Mujiono mengaku sangat kangen dengan istrinya," jelas dia.
Sunyoto menyampaikan selama enam tahun, dirinya telah merawat Mujiono yang mengalami kelumpuhan. Dia mengakui terkadang capai karena harus rutin membersihkan lubang di tubuh Mujiono dan membersihkan kotoran setiap hari dua kali. Namun, hal itu dilakukan dengan ikhlas dan penuh kasih sayang kepada saudaranya itu.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Disnaker Madiun Upayakan Urus Gaji TKW yang Disiksa Majikannya di Malaysia
- Cerita TKW Madiun yang Disiksa Majikan di Malaysia Berharap Gajinya Dibayarkan
- TKW Asal Madiun Setahun Disiksa Majikannya di Malaysia
- Perjuangan Kakek Pengayuh Becak di Madiun Rawat Cucunya yang Alami Kanker Tulang
- Bocah 5 Tahun di Madiun Alami Penyakit Langka, Ada Benjolan Sebesar Kepala di Lengannya
- Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang
- Cerita 3 Siswa di Jember yang Harus Naik Turun Gunung Demi Mendapatkan Sinyal
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.