Disnaker Madiun Upayakan Urus Gaji TKW yang Disiksa Majikannya di Malaysia
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun mengupayakan untuk mengurus pembayaran gaji tenaga kerja wanita (TKW), Siti Sulikah, yang disiksa majikannya di Malaysia.
Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun mengupayakan untuk mengurus pembayaran gaji tenaga kerja wanita (TKW), Siti Sulikah, yang disiksa majikannya di Malaysia. Disnaker masih mencari tahu siapa agen yang membawa perempuan 22 tahun itu berangkat ke Malaysia untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, mengatakan Sulikah berangkat bekerja ke Malaysia tanpa prosedur resmi alias ilegal. Karena jalur pemberangkatannya tidak resmi, sehingga perlu mencari tahu terlebih dahulu siapa agen yang memberangkatkannya.
“Kalau berangkat jalur prosedural kan jelas, siapa agen yang membawa, siapa agen di Malaysia. Kontrak kerjanya seperti apa, paspornya kerja. Tapi ini tidak ada,” kata dia, Selasa (29/6/2021).
Cerita TKW Madiun yang Disiksa Majikan di Malaysia Berharap Gajinya Dibayarkan
Heru menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Madiun. Nantinya BP2MI yang akan melakukan koordinasi dengan KBRI di Malaysia.
Namun, sebelum itu, pihaknya akan mencari siapa agen yang membawa warga Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu tersebut. Setelah itu, baru bisa diketahui agen yang menampung Sulikah di Malaysia.
“Kami mengupayakan supaya hak-hak Sulikah sebagai pekerja terpenuhi. Tetapi, prosesnya memang panjang, karena yang bersangkutan pergi tidak sesuai prosedur,” ujar dia.
Walah! Warga Malang Jadi Korban Arisan Online, Kerugiannya Miliaran Rupiah
Seperti diberitakan sebelumnya, Sulikah berharap gajinya selama bekerja sebagai ART di Malaysia dibayarkan. Sesuai kesepakatan, dia digaji Rp3,8 juta per bulan, tetapi yang dibayarkan hanya Rp1,7 juta per bulan.
Dia mengaku selama bekerja dirinya mengalami penyiksaan. Majikannya hampir setiap hari menyiksanya dengan cara memukul dengan berbagai alat. Dia akhirnya bisa pulang ke Indonesia setelah diselamatkan polisi Malaysia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.