KISAH TRAGIS : Hidup Sendiri, Tukang Pijat Ngawi Tewas di Rumahnya

KISAH TRAGIS : Hidup Sendiri, Tukang Pijat Ngawi Tewas di Rumahnya Ilustrasi mayat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

    Kisah tragis, seorang nenek-nenek yang bekerja sebagai tukang pijat di Ngawi ditemukan tewas di rumahnya.

    Madiunpos.com, NGAWI -- Seorang nenek-nenek yang bekerja sebagai tukang pijat ditemukan meninggal dunia di kamarnya, Sabtu (4/3/2017) sore. Selama ini nenek-nenek bernama Markinem, 60, itu hidup sebatang kara di rumahnya di Dusun Karang Asem, Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

    Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan jasad Markinem ditemukan dua tetangganya, Samini dan Karsini. Saat itu, Samini melihat lampu depan rumah Markinem masih menyala.

    Samini langsung curiga karena tidak seperti biasanya lampu depan rumah Markinem menyala pada sore hari. Ia lalu memanggil Karsini dan mencongkel pintu belakang rumah Markinem.

    "Selama ini Markinem hidup sendirian di rumah tersebut. Setelah berhasil mencongkel pintu belakang rumah, Samini dan Karsini melihat Markinem tidur terlentang di kamarnya," jelas dia, Minggu (5/3/2017).

    Samini dan Karsini kemudian mengecek kondisi Markinem dan ternyata sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, jasad Markinem dibawa ke puskesmas terdekat untuk dicek.

    Eko menuturkan Markinem diduga meninggal dunia karena kecapekan dan sakit. Sebelum meninggal, Markinem mengeluh sedang tidak enak badan saat memijat salah satu pelanggannya.

    "Ada saksi yang bercerita pada Jumat [3/3/2017] malam Markinem sempat memijat langganannya dan bercerita sedang tidak enak badan," ujar dia.

    Hasil pemeriksaan tim medis menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Markinem. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tim identifikasi Polres Ngawi menyimpulkan Markinem meninggal dunia karena sakit dan tidak segera mendapat pertolongan.

    "Selanjutnya jasad Markinem diserahkan kepada anaknya di Dusun Sumber Agung, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, untuk dimakamkan," terang Eko.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.