KORUPSI MADIUN : Kepala dan 4 Kabid di DPU Madiun Diperiksa KPK

KORUPSI MADIUN : Kepala dan 4 Kabid di DPU Madiun Diperiksa KPK Kondisi Pasar Besar Madiun, Selasa (18/10/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Korupsi Madiun, Kepala DPU dan 4 Kabid di DPU Kota Madiun diperiksa KPK terkait kasus pembangunan Pasar Besar.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Madiun menjadi salah satu kantor yang digeledah tim penyidik KPK terkait dugaan gratifikasi proyek pembangunan Pasar Besar Madiun.

    Kertas sekecil apa pun yang berkaitan dengan proyek pembangunan pasar yang menghabiskan anggaran negara senilai Rp76,5 miliar di kantor itu diangkut tim penyidik KPK.

    "Tadi 12 penyidik KPK langsung menyebar ke kantor bidang di DPU. Seluruh dokumen mengenai pembangunan Pasar Besar dibawa semua. Sekecil apa pun dokumen itu, semuanya diangkut," kata Kepala DPU Kota Madiun, Agus Siswanta, seusai diperiksa penyidik KPK, Selasa (18/10/2016).

    Agus mengatakan selain menggeledah seluruh ruang kerja kantor DPU, penyidik KPK juga memeriksa dirinya, Sekretaris DPU, dan empat kepala kepala bidang di DPU. Materi pemeriksaan seputar pembangunan Pasar Besar Madiun.

    Dia menuturkan saat ditanya mengenai pembangunan pasar itu, dirinya mengaku tidak mengetahui karena pada saat itu belum menjabat Kepala DPU. "Saat itu saya masih menjabat sebagai Kepala Bappeda Madiun. Saya saat ditanya KPK mengenai pembangunan itu pun banyak tidak tahunya, karena memang saya tidak mengetahui proses pembangunan itu," jelas dia.

    Agus menuturkan proyek pembangunan Pasar Besar Madiun itu dikerjakan pada 2009-2012. Dalam penggeledahan itu, dirinya juga menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP).

    Dalam penggeledahan di kantor DPU Kota Madiun, penyidik KPK menyita empat koper dan tiga dus berisi dokumen mengenai pembangunan Pasar Besar.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.