KORUPSI MADIUN : KPK Sita 13 Alat Berat Milik Anak Wali Kota
Korupsi Madiun, penyidik KPK menyita 13 alat berat milik Bonnie Laksmana.
Madiunpos.com, MADIUN -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 13 unit alat berat milik anak Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Bonnie Laksmana. Penyitaan alat berat ini terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Bambang Irianto.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, menuturkan penyidik KPK menyita 13 alat berat milik Bonnie pekan lalu. Alat berat yang disita berupa ekskavator dan loader. (Baca juga:Â KPK Kembali Memeriksa Putra Wali Kota Bambang Irianto)
Alat berat yang disita dari Bonnie itu saat ini ditempatkan di dua lokasi yaitu di Ponorogo dan Wonogiri, Jawa Tengah. "Minggu lalu sudah dilakukan penyitaan 13 alat berat berupa ekskavator dan loader yang diduga milik Bonnie, anak tersangka Bambang Irianto. Barang tersebut saat ini dititipkan di Ponorogo dan Wonogiri di penguasa barang," kata Febri kepada Madiunpos.com melalui pesan singkat, Selasa (7/3/2017).
Sebelum menyita 13 alat berat milik Bonnie, penyidik KPK pada Selasa (28/2/2017) juga telah memeriksa Bonnie bersama istri Bambang Irianto, E. Suliestyawati, di kantor KPK Jakarta.
Selanjutnya, beberapa pekan lalu penyidik KPK juga menyita sejumlah aset Bambang Irianto berupa bangunan dan tanah serta tempat usaha. Tempat usaha milik Bonnie yaitu bengkel pemeliharaan tabung elpiji 3 kg di Jl. Hayam Wuruk, Kota Madiun, juga disita KPK.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
- Masa Jabatan Wali Kota Madiun Berakhir pada Akhir Tahun 2023
- Hari Pertama MPLS, Wali Kota Madiun Tegaskan Jangan Sampai Ada Bullying di Sekolah
- Kota Madiun Sabet 3 Penghargaan dalam Ajang Top BUMD Awards 2023
- Mantap! Pemkot Madiun Terima Penghargaan UHC dari Pemerintah Pusat
- Berikan Materi Parenting, Wali Kota Madiun: Pendidikan Anak Investasi Tak Ternilai
- Kejari Tahan Mantan Pejabat Dinas Pertanian Madiun terkait Korupsi Pupuk Subsidi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.