KRIMINALITAS NGAWI : Kasus Kriminal Kabupaten Ngawi Susut

KRIMINALITAS NGAWI : Kasus Kriminal Kabupaten Ngawi Susut Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

    Kriminalitas Ngawi berhasil ditekan polisi setempat sepanjang 2015 lalu.

    Madoiunpos.com, NGAWI — Kasus kriminal yang ditangani Polres Ngawi, Jawa Timur, selama tahun 2015 lalu, menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Terjadi penurunan tren selama tahun 2015 sekitar 18,8% dibandingkan tahun 2014," ujar Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi kepada wartawan di Ngawi, Senin (4/1/2016).

    Satuan Reskrim Polres Ngawi mencatat, selama tahun 2014, telah ditangani 526 kasus kriminal. Sedangkan, tahun 2015, mereka hanya menangani 426 kasus kriminal atau menyusut 18,8%.

    Menurut Suryo, penurunan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya tindakan preventif dan preventatif yang lebih intensif oleh polisi setempat. Salah satunya, terang dia, adalah dengan melakukan patroli, baik patroli roda empat maupun roda dua.

    Selain itu, imbuh Kapolres Suryo Sudarmadi, penurunan kasus kriminalitas yang ditangani polisi Ngawi itu juga didukung penambahan jumlah personel Polri untuk melakukan pengamanan bagi masyarakat. "Sesuai data, ada penambahan jumlah anggota Polri untuk pengamanan, dari 892 personel menjadi 913 personel," kata dia.

    Meskipun jauh dari ideal, rasio perbandingan pengamanan itu menurut dia, cukup meningkat pada tahun 2015. Dari satu polisi yang harus melayani 1.067 warga menjadi satu polisi melayani 1.051 warga Ngawi.

    Judi Mendominasi
    Secara terperinci, dari 426 kasus kriminal yang ditangani di tahun 2015, didominasi oleh kasus perjudian yang mencapai 79 kasus. Setelah itu, pencurian dengan pemberatan 48 kasus, penganiayaan sebanyak 42 kasus, pencurian kendaraan bermotor 33 kasus, ilegal logging 36 kasus, dan penipuan 22 kasus.

    Sedangkan kasus lainnya di antaranya, penggelapan, perlindungan anak, pengeroyokan, pencurian biasa, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

    Suryo menambahkan, meski menurun dari segi jumlah kasus, justru belum diikuti dengan kecepatan penyelesaian kasus kriminal yang ada. Jika pada tahun 2014 jumlah kasus yang teselesaikan mencapai 81%, di tahun 2015 hanya 72,4%.

    Pihaknya mengimbau, masyarakat ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Ngawi. Hal itu dimulai dari menjaga keamanan di lingkungan tempat tingga masing-masing.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.