LANSIA SURABAYA : Patut Dicontoh, Beginilah Seharusnya Merawat Para Lansia

LANSIA SURABAYA : Patut Dicontoh, Beginilah Seharusnya Merawat Para Lansia Ilustrasi (JIBI/dok)

    Lansia Surabaya mendapatkan perhatian serius oleh pemkot setempat.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Para lanjut usia (Lansia) tak luput dari perhatian Pemkot Surabaya, selain anak jalanan, psikopat dan gelandangan. Para lansia yang menjadi perhatian pemkot dirawat di UPTD Griya Wreda. Untuk memantau kesehatannya, 10 pendamping kesehatan tiap hari melakukan pengecekan kesehatan.

    "Monitoring kesehatan dilaksanakan setiap hari yang terbagi dalam 3 shift. Tiap shift diisi tiga petugas sementara satu petugas libur bergiliran,” terang Sugiyanto, Plt Kepala UPTD Griya Wreda Surabaya dalam keterangan persnya, Senin (8/6/2015).

    Sugiyanto mengungkapkan, para pendamping kesehatan selalu siaga jika ada lansia yang sakit. Jika sakit, penanganan kesehatan dijamin sepenuhnya oleh pemkot dengan mekanisme rujukan.

    Surat keterangan tidak mampu dibuat oleh dinas sosial (dinsos) guna merujuk lansia dari puskesmas ke rumah sakit. Sedangkan untuk transportasi dari Griya Wreda menuju rumah sakit maupun puskesmas memanfaatkan fasilitas ambulans gratis milik dinsos.

    "Saat ini 50 dari penghuni, 30 di antaranya dalam kondisi sakit dikarenakan faktor usia, kebanyakan dialami para penghuni Griya Wreda adalah lemah otot (lumpuh). Ada juga yang asam urat," ungkap dia.

    Kini jumlah penghuni Griya Wreda dihuni 50 lansia dengan rincian 19 laki laki dan 31 perempuan yang rata-rata berumur 70-90 tahun dengan latar belakang beragam. Di antaranya, hasil razia di lapangan, serta ada yang diserahkan masyarakat berbekal surat rekomendasi dari camat setempat.

    "Kriteria penghuni di sini (Griya Wreda) semuanya adalah warga Surabaya yang miskin dan terlantar serta tidak punya keluarga lagi," ujarnya.

    Sugiyanto juga berancang-ancang mengajukan penambahan anggaran dari semula 50 penghuni menjadi 75 penghuni untuk mengantisipasi hampir rampungnya gedung baru yang daya tampungnya meningkat 25 orang.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.