Launching Gerakan 5.500 Pengkhatam Al-Qur’an, Ini Kata Wali Kota Madiun

Wali Kota Madiun, Maidi, melaunching gerakan 5.500 pengkhatam Al-Qur’an di rumah dinas, Selasa (12/4/2022).

Launching Gerakan 5.500 Pengkhatam Al-Qur’an, Ini Kata Wali Kota Madiun Wali Kota Madiun Maidi saat memberikan sambutan dalam launching gerakan 5.500 pengkhatam Al-Qur’an di bulan Ramadan 2022, Selasa (12/4/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com MADIUN -- Di bulan Ramadan yang penuh keberkahan, Wali Kota Madiun, Maidi, melaunching gerakan 5.500 pengkhatam Al-Qur’an di rumah dinas, Selasa (12/4/2022). Gerakan pengkhatam Al-Qur’an ini diikuti perwakilan dari OPD. PKK kelurahan dan kecamatan, Dharma Wanita, GOW, santri di pondok pesantren, hingga warga umum.

    “Bulan Ramadan ini kan satu tahun cuma sekali. Tahun lalu tidak sempat ada kegiatan. Maka tahun ini kita optimalkan. Kita beribadah semaksimal mungkin,” kata Maidi.

    Dia menyampaikan dalam gerakan ini masing-masing orang harus mengkhatamkan Al-Qur’an sampai akhir Ramadan. Setiap orang bisa membaca Al-Qur’an di masing-masing kantor maupun rumahnya.

    Baca Juga:Mantap! Super Esport Madiun Jadi Ajang Pertarungan Gamers Top dari Berbagai Kota

    “Akhir Ramadan harus khatam dan gerakan ini dimulai hari ini. Gerakan awal ini melibatkan 5.500 orang, ke depan akan melibatkan 10.000 orang,” kata wali kota.

    Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Madiun, Koirul Kamami, menyampaikan gerakan khataman Al-Qur’an ini sangat baik. Gerakan ini sebagai bentuk kepedulian pemkot terhadap pengamalan Al-Qur’an.

    “Kami berharap tidak hanya mengkhtamkan Al-Qur’am saja, tapi sekaligus bisa menghafalnya. Selain itu juga ada tentang studi dan metode-metode tertentu supaya bacannya benar. Karena membaca Al-Qur’an ini kan harus bagus,” kata dia.

    Baca Juga: Mantap! Lewat SP4N LAPOR, Pemkot Madiun Respon Aduan Masyarakat Tak Lebih dari 20 Menit

    Pihaknya selalu memberikan pendampingan kegiatan keagamaan melalui penyuluh agama. Di Kota Madiun, ada sebanyak 25 tenaga penyuluh agama yang siap mendampingi peserta gerakan pengkhatam Al-Qur’an ini. Selain itu, banyak pegawai Kemenag yang menjadi imam masjid maupun kegiatan yang lain.

    “Kegiatan ini kita suport terus. Ke depan mungkin bisa sampai 10.000 orang yang mengikuti gerakan ini,” kata dia. (ADV)



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.