Longsor di Lumajang, 13 Rumah Rusak, 37 Orang Mengungsi

Sebanyak 13 rumah warga di Dusun Barat, Desa Sawaran Kulon Kecamatan Klakah, rata dengan tanah, setelah diterjang longsor dari perbukitan Kokon.

Longsor di Lumajang, 13 Rumah Rusak, 37 Orang Mengungsi Rumah warga di Kecamatan Klakah, Lumajang, rata dengan tanah (Nur Hadi Wicaksono/detikcom)

    Madiunpos.com, LUMAJANG - Sebanyak 13 rumah warga di Dusun Barat, Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Klakah, Lumajang, rata dengan tanah setelah diterjang longsor dari perbukitan Kokon.

    Tak hanya rumah warga, satu unit motor dan 68 ternak warga berupa kambing dan sapi mati tertimbun material longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga menyelamatkan diri sebelum longsor terjadi.

    Kepala Desa (Kades) Sawaran Kulon, Sugeng, membenarkan longsor tersebut. Sedikitnya 13 rumah terdampak dan 68 ternak juga terkubur.

    Tolak KLB, Demokrat Surabaya Setia kepada AHY

    "Tanah longsor ini mengakibatkan 13 rumah rusak dan 68 ternak warga mati akibat tertimbun material tanah longsor," ujar Sugeng kepada detikcom, Minggu (28/2/2021).

    Longsor ini terjadi setelah kawasan perbukitan tersebut diguyur hujan deras sejak Sabtu (27/2) malam. Kontur tanah yang labil membuat tanah tak mampu menahan rembesan air.

    Awalnya, warga curiga dengan banyaknya material lumpur melewati teras rumah mereka. Khawatir terjadi bencana, warga pun bergegas keluar rumah dan menyelamatkan diri naik ke bukit di sekitar rumahnya. Dan pada dini hari, Bukit Kokon yang berada di sisi barat pemukiman warga pun longsor.

    5 Kecamatan di Probolinggo Kebanjiran, Warga Butuh Stok Makanan

    "Sebelumnya terjadi hujan kemudian ada suara gemuruh, sehingga warga keluar rumah semua. Dan tak lama terjadi tanah longsor yang merusak rumah warga dan menimbun ternak. Tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujar salah satu warga Desa Sawaran Kulon, Badrus Sodiq.

    Akibat peristiwa ini, sebanyak 37 jiwa warga dievakuasi ke kantor desa setempat. Kebutuhan makan minum dan alat tidur warga disiapkan pemerintah Desa setempat bersama BPBD Kabupaten Lumajang.

    "Terdapat 37 jiwa yang dievakuasi dan mengungsi ke kantor desa. Kebutuhan makan dan minum ditanggung pemerintah desa dibantu dengan BPBD Lumajang," tambah Sugeng.

    Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.