LP KELAS I MADIUN : Begini Romantisme Pertemuan Kerabat di Lapas Madiun

LP KELAS I MADIUN : Begini Romantisme Pertemuan Kerabat di Lapas Madiun Suasana halaman LP Kelas I Madiun, Rabu (2/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    LP Kelas I Madiun menyediakan ruang pertemuan khusus untuk kerabat atau anggota keluarga yang ingin bertemu dengan warga binaan penghuni Lapas.

    Madiunpos.com, MADIUN — Kerabat atau anggota keluarga berhak mengunjungi narapidana (napi) di LP Kelas I Madiun. Mereka tidak bebas memilih tempat pertemuan, melainkan harus menggunakan ruang khusus di lingkungan Lapas tersebut.

    Salah seorang warga Madiun seusai menjenguk salah seorang rekannya yang telah cukup lama dikurung di LP Kelas I Madiun, Rabu (2/9/2015), menceritakan suasana ruang pertemuan khusus di dalam Lapas itu kepada Madiunpos.com. Menurut lelaki 46 tahun itu, ruang pertemuan di LP Kelas I Madiun berubah penuh rasa cinta setelah jam berkunjung mulai dibuka.

    "Bayangkan saja. Ada suami istri yang lama tidak bertemu. Orang pacaran saja enggak ketemu rindu kan? Apalagi sudah suami istri. Tidak berhubungan badan selama sepekan saja rasanya sudah kemut-kemut[tidak karuan]. Boro-boro suami istri, jika pacar atau selingkuhan datang menjenguk ya pasti peluk dan cium," kata dia.

    Menurutnya, aktivitas peluk dan cium antara napi dengan kerabat atau anggota keluarga yang berlangsung di ruang pertemuan khusus di LP Kelas I Madiun menjadi pemandangan biasa. Napi juga seperti  manusia pada umumnya yang punya rasa sayang dan rindu. Begitu juga dengan kerabat dan pihak keluarganya.

    Tatkala lama tak bertemu, sanak kerabat pada umumnya akan membuka hati kepada sang pesakitan. "Setiap orang kan punya salah. Memang kalau sudah di penjara, kesahalan orang tersebut dinilai besar. Apalagi di Lapas, hukuman untuk napi rata-rata lebih dari setahun. Selama mereka [napi] beritikad baik untuk memperbaiki diri, lingkungan pasti akan merespon. Dia [napi] akan kembali diterima keluarga dan orang lain," paparnya.

    Pengamanan Ketat
    Saat Madiunpos.com mencoba meminta izin masuk ke ruang pertemuan khusus di LP Kelas 1 Madiun, petugas meminta untuk mengurus perizinan secara tertulis terlebih dahulu. Saat mencoba ikut salah satu rombongan keluarga yang akan menjenguk napi di Lapas Madiun itu, Madiunpos.com juga tetap tidak bisa bebas untuk masuk ruang pertemuan khusus.

    Ditemui Madiunpos.com di halaman LP Kelas I Madiun, salah seorang napi yang bisa keluar lapas sebelum pukul 12.00 WIB karena dianggap bisa berasimiliasi dengan masyarakat, berinisial P, 52, berkenanan menceritakan kondisi ruang pertemuan khusus di Lapas Madiun. Menurut dia, pertemuan antara kerabat atau anggota keluarga dengan napi di ruang khusus hanya dibatasi dengan meja.

    "Bisa dekat-dekatan [antara tamu dan napi di ruang pertemuan khusus di Lapas. Pokoknya asal patuh aturan, kerabat dan anggota keluarga bisa bertemu dengan penghuni lapas," jelas P yang berkulit hitam, berbadan tinggi dan kurus itu.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.