Makam Didi Kempot Bakal Jadi Destinasi Wisata Religi, Istri Pertama Dukung Penuh
Pemerintah Desa Mejasem, Kendali, Ngawi, akan menjadikan makam Didi Kempot sebagai destinasi wisata religi.

Madiunpos.com, NGAWI -- Pemerintah Desa Mejasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, berencana menjadikan makam Didi Kempot sebagai destinasi wisata religi. Rencana ini telah mendapat lampu hijau dari Dinas Pariwisata Ngawi.
"Alhamdulillah, sangat signifikan seiring berjalannya waktu makin ramai makam dan pihak Dinas Pariwisata telah setuju untuk menjadikan destinasi wisata religi," ujar Kepala Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Nur Muhammad, seperti dikutip dari detik.com, Jumat (26/6/2020).
Bahkan menurut Nur, saat ini perangkat Desa Majasem telah membentuk kepengurusan pengelola makam. Makam akan dikelola desa melalui Karang taruna.
"Kami sudah membuat kepengurusan, berhubung SK dari Bupati sudah ada terkait mengenai keputusan dan legalnya destinasi wisata religi makam Didi Kempot," imbuhnya.
Rilis “Kapusan Janji”, Yuni Shara Doakan Almarhum Didi Kempot
Nur menambahkan, ada 31 pengurus yang dilibatkan dalam pengelolaan destinasi wisata religi itu. Mereka akan mengelola secara sukarela dan tidak mengharapkan bayaran.
"Ada 31 pengurus, masing-masing punya tugas untuk mengelola. Isoku opo yo (bisaku apa ya) tidak berharap honor, tapi apa yang bisa ku berikan ke desa jadi sukarela. Insyaallah kalau sudah berjalannya waktu akan jadi berkah semua warga Majasem," terangnya.
Dukungan Istri Pertama
Saat ini, lanjutnya, masih dilakukan pembangunan area sekitar makam Didi kempot. Yakni dengan membuat jalan sepanjang 100 meter dari jalan raya menuju lokasi. Selain itu, akan ada gazebo di makam agar peziarah nyaman.
Banyak Peziarah Datang, Tempat Parkir di Makam Didi Kempot Akan Diperluas
"Yang penting para peziarah nyaman saat berdoa di makam. Ini semua murni dana dari Mbak Putri [Saputri, istri pertama Didi Kempot] sendiri," tambahnya.
Ditemui terpisah, Saputri mengaku senang dan mendukung makam suaminya dijadikan destinasi wisata religi. "Jelas mendukung lah, siapa yang ndak senang kalau banyak yang doakan almarhum," ujar Putri.
Menurut Putri, desain gazebo di area makam sesuai dengan selera Didi Kempot semasih hidup. Putri bercerita, sang suami menyukai bangunan dengan arsitektur khas Jawa, joglo.
Penggemar Kirim Patung, Rencananya Dipasang di Area Makam Didi Kempot
"Bapak itu suka bangunan rumah Jawa," lanjutnya.
Jalan menuju makam Didi Kempot telah terpasang banner berukuran sekitar 1 x 2 meter. Banner tersebut bertuliskan "Makam Sang Maestro Campursari Didi Kempot".
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Bus Sugeng Rahayu Hantam Truk di Ngawi, 3 Luka-Luka
- Adang Pemudik, Ngawi Siapkan 450 Personel Jaga Perbatasan Jatim
- Banjir Rendam 4 Desa di Ngawi, Puluhan Sepeda Motor Mogok
- Sesi Pertama: Bupati Trenggalek, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi, dan Banyuwangi, Dilantik
- PPKM Mikro, Dokter Desa di Ngawi Dibekali Alat Rapid Antigen
- Video Pria di Ngawi Mesum dengan Ibu Pacarnya Beredar Luas
- Bunuh Diri Terjun ke Bengawan Solo, Mayat ASN Ngawi Ditemukan di Bojonegoro
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.