Makam Khusus Pasien Covid-19 di Surabaya Ini Dicat Warna-Warni
Puluhan batu nisan di TPU Keputih Surabaya di cat warna warni oleh keluarga jenazah untuk memdahkan mereka mencari.
Madiunpos.com, SURABAYA – Beberapa waktu lalu netizen sempat dihebohkan dengan makam yang dicat warna-warni di Kota Madiun. Kini, kasus serupa terjadi di Tempat Permakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya.
Beberapa batu nisan makam dicat warna merah, kuning, dan hijau. Batu nisan itu terlihat mencolok di antara batu nisan lain yang berwarna putih.
Seperti foto yang diunggah akun Instagram @infojatim, Senin (20/7/2020). Dalam foto terlihat seorang petugas menyiram makam bernisan kuning. Tanah permakaman khusus pasien Covid-19 itu sangat gersang.
Kikis Kesan Angker, Makam di Madiun Dicat Warna-Warni
Dari caption diketahu pengecatan batu nisan itu dilakukan oleh keluarga jenazah. Tujuannya agar mudah dicari saat hendak berziarah.
Ada sekitar 30 nisan tampak berwarna cerah seperti kuning, hijau, merah muda, oranye, dan biru. Di TPU Keputih, ada tiga blok yang disiapkan untuk pemakaman korban Covid-19. Dua blok untuk muslim dan satu blok untuk Kristen. Luasnya kurang lebih 1,8 hektare, dan bisa menampung 4.000 jenazah.
Tiga Blok
Ada yang berbeda di makam Keputih, Surabaya, khusus korban Covid-19. Banyak nisan yang terlihat mencolok. Keluarga sengaja memberi warna berbeda pada nisan itu. Tujuannya mudah dicari saat hendak berziarah.
Makam Didi Kempot Bakal Jadi Destinasi Wisata Religi, Istri Pertama Dukung Penuh
Sekitar 30 nisan tampak berwarna cerah seperti kuning, hijau, pink, oranye, dan biru. Di TPU Keputih, ada tiga blok yang disiapkan untuk pemakaman korban Covid-19. Dua blok untuk muslim dan satu blok untuk Kristen. Luasnya kurang lebih 1,8 hektare, dan bisa menampung 4.000 jenazah.
Di Surabaya, ada dua TPU yang ditetapkan sebagai lokasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. Selain TPU Keputih, ada TPU Babat Jerawat. Menurut Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugust Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M. Fikser, ini dilakukan untuk melindungi warga dari penularan penyakit.
Alasan dipilihnya dua lokasi tersebut sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19 karena berkaca para pengalaman sebelumnya. Yakni, pasien Covid-19 yang meninggal dan akan dimakamkan di permakaman umum namun ditolak warga.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Kajari Madiun Positif Narkoba, Granat Jatim Desak Kasus Ini Diusut Tuntas
- Tak Terima Ditegur karena Lawan Arus, Pemuda Hajar Sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- 161 Bus Siap Angkut Masyarakat untuk Mudik Gratis di Jawa Timur, Ini Cara Daftarnya
- 25.000 Orang Jadi Korban Robot Treding, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Jadi Tersangka
- Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
- Pesta Miras Oplosan saat Acara Pernikahan, 3 Warga Surabaya Tewas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.