MASAKAN JOROK : Gara-Gara Berlendir Seperti Kotoran Telinga, Makanan Ini Disebut Sate Kopok

MASAKAN JOROK : Gara-Gara Berlendir Seperti Kotoran Telinga, Makanan Ini Disebut Sate Kopok sate kopok (JIBI/Solopos/istimewa)

    Masakan jorok. Barangkali itulah yang terlintas ketika tahu nama masakan ini. Gara-gara berlendir menyerupai kopok atau kotoran telinga, makanan ini pun disebut warga Sate Kopok. Hiii...

     

    Madiunpos.com, PONOROGO – Selain terkenal dengan kesenian Reog, Ponorogo juga memiliki ragam masakan yang yang layak dicicipi rasanya.

     

    Salah satunya ialah Sate Kopok. Ya, sesuai namanya, Sate Kopok memang memiliki tekstur berlendir tak ubahnya kopok, yakni kotoran telinga. Sate ini biasanya disajikan bercampur dengan nasi tahu.

     

    Berbeda dari sate biasanya yang dibakar dan dicampur sambal kacang, Sate Kopok ini tidak dibakar. Pengolahan makanan bernama cukup jorok ini ternyata cukup disiram dengan sambal santan kental sampai menyerupai kopok.

    Meski demikian, rasa sate yang satu ini tak kalah hebat dari sate pada umumnya. Sensasinya terasa saat menikmati sambalnya yang terbuat dari santan kental dan rasa satenya yang tidak dibakar. Apalagi bercampur dengan pedasnya nasi tahu, lengkap sudah kelezatannya.

     

    “Sate Kopok ini memang khas dari Ponorogo, dan hanya orang Balong yang membuatnya. Sejak dijajah dulu, sate ini yo wis enek,” kata Misingah, 68, Salah satu penjual sete kopok di Pasar Balong, Kecamatan Balong, Ponorogo kepada Madiunpos.com (17/02/2015).

    Menurut Misingah, hanya orang Desa Karangan Kecamatan Balonglah yang rela membuat Sate Kopok ini. Pasalnya, untuk membuat bumbunya dibutuhkan kesabaran extra serta ketelatenan. “Gawe panganan iki kudu telaten,” tambahnya.

     

    Misingah sendiri berjualan sate ini sejak 1970. Keluarganya sudah empat generasi berjualan Sate Kopok dan akan terus diwariskan kepada anak cucunya. (Fuad Arrahman/JIBI/Solopos)

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.