Mendadak Ada Lesi di Kaki? Ahli Kesehatan: Bisa Jadi Itu Gejala Corona

Lesi di kaki oleh sebagian ahli kesehatan dianggap sebagai gejala tubuh terserang virus corona.

Mendadak Ada Lesi di Kaki? Ahli Kesehatan: Bisa Jadi Itu Gejala Corona Lesi di jari kaki bisa jadi tanda tubuh terserang virus corona. (Twitter)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Meski sudah diimbau keras untuk #dirumahaja selama pandemi virus corona atau Covid-19, banyak warga yang tak mengindahkannya. Karena merasa tubuh sehat tanpa gejala, sebagian dari kita menganggap tubuh kita sehat. Padahal, banyak pasien positif Covid-19 awalnya memang tanpa gejala atau sekadar sebagai carrier atau pembawa virus.

    Memang cukup sulit mendeteksi apakah kita terinfeksi atau tidak tanpa melakukan tes swab. Namun para ahli kesehatan di Eropa menyebut hal ini bisa diidentifikasi dengan hanya melihat kaki seseorang.

    Seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com, dokter menemukan sejumlah pasien Corona memiliki lesi kecil di kaki mereka. Penelitian yang dimulai di Spanyol ini memperkirakan hal ini adalah gejala lain dari Corona.

    Kebutuhan Tak Sebanding Pasokan Sebabkan Harga Ayam Anjlok

    Lesi adalah istilah kedokteran untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh. Hal ini dapat terjadi karena proses beberapa penyakit seperti trauma fisik, kimiawi, dan elektris; infeksi, masalah metabolisme, dan otoimun. Lesi terlihat seperti memar dengan kulit berwarna keunguan.

    Federasi Podiatris Internasional pertama kali melaporkan temuan lesi pada anak laki-laki berusia 13 tahun yang terinfeksi Corona. Awalnya dokter mengira itu disebabkan oleh gigitan laba-laba, tetapi pasien akhirnya mulai menunjukkan gejala Covid-19.

    Gejala Baru

    Dermatologis dan podiatris kemudian melaporkan kasus serupa pada banyak pasien corona di Italia dan Prancis, demikian laporan Dewan Umum Spanyol Perguruan Tinggi Podiatris Resmi.

    Kepergok Mencuri, Pria Ponorogo Malah Duel dengan Korban

    "Mereka adalah lesi ungu [sangat mirip dengan cacar air, campak atau chilblains] yang biasanya muncul di jari kaki dan biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas," kata dewan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Medical Daily pada Minggu (19/4/2020).

    Dalam kebanyakan kasus, lesi muncul pada remaja dan anak-anak yang tertular virus corona. Pasien dewasa dengan luka di kaki mereka dilaporkan dalam jumlah kasus yang lebih sedikit.

    Penyedia layanan kesehatan di Spanyol telah diberitahu tentang potensi gejala baru virus corona ini. Dewan Podiatris di negara itu mengatakan perguruan tinggi dan anggotanya harus sangat waspada karena kemungkinan ini merupakan tanda awal untuk mendeteksi virus corona. Pendeteksian ini nantinya dapat membantu menghindari penularan karena adanya kasus orang tanpa gejala.

    Sempat Turun di 2019, Jumlah Pengangguran Di Ponorogo Diprediksi Naik Lagi Tahun Ini

    Namun, penelitian lebih lanjut tentu diperlukan untuk secara resmi menambahkan lesi kecil pada kaki sebagai daftar gejala virus Corona COVID-19. Dikatakan, bukti ilmiah belum dapat didiskusikan karena memerlukan lebih banyak waktu untuk memeriksa kasus.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.