Mesum di Sepeda Motor, Sejoli di Surabaya Dipanggil Polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian, mengatakan telah memanggil sejoli yang ada di dalam video viral tersebut.

Mesum di Sepeda Motor, Sejoli di Surabaya Dipanggil Polisi Tangkapan layar dua sejoli sedang mesum di sepeda motor saat berhenti di traffic light yang diduga di Surabaya. (Detikcom-tangkapan layar)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Sebuah video sejoli diduga sedang mesum di sepeda motor viral di aplikasi percakapan. Peristiwa tersebut dipastikan terjadi di Surabaya. Sejoli itu kini sudah dipanggil oleh polisi.

    "Iya betul di Surabaya, Jl. Kenjeran perempatan Kedungcowek" kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Oki Ahadian, saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/12/2020).

    Oki mengatakan telah memanggil sejoli yang ada di dalam video viral tersebut. Saat ini pihaknya masih memeriksa untuk melakukan klarifikasi terhadap keduanya.

    Viral karena Ada Kerumunan sambil Berjoget, Resto Milik Crazy Rich Surabaya Ditutup

    "Kita panggil dua-duanya, kita klarifikasi, kenapa sih kok bisa ada peristiwa seperti itu," ujar Oki.

    Oki menambahkan diketahuinya sejoli itu selain dengan melihat video yang viral, juga dengan melihat kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan yang dilalui sejoli tersebut. Selain itu, polisi juga akan menelusuri siapa yang merekam peristiwa tersebut hingga menjadi viral.

    "Iya, kita akan telusuri siapa yang merekam itu," ungkap Oki.

    Menaker Berharap Program Bantuan Subsidi Upah Berlanjut di 2021

    Sebelumnya, viral video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan sebuah motor berhenti di persimpangan lampu lalu lintas (traffic light). Di motor itu berboncengan seorang pria dan wanita tanpa helm. Wanita ada di depan sementara si pria ada di belakang.

    Sang pria memeluk erat si wanita. Tangannya melingkar di dada si wanita. Sesekali si pria nampak mencium leher wanita tersebut.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.